Cerita Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus Harapan Jaya

Senin, 13 Oktober 2014 - 19:52 WIB
Cerita Keluarga Korban...
Cerita Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus Harapan Jaya
A A A
SIDOARJO - Kesedihan tampak di raut keluarga salah satu korban tewas kecelakaan Bus Harapan Jaya di Sidoarjo, Suniyem (55).

Menurut keponakan korban, Indah Karunia, Suniyem bersama suaminya, Sumari, dan delapan anggota keluarganya baru saja menghadiri pesta pernikahan dirinya di Donowati, Surabaya.

Rombongan Suniyem dan sembilan orang lainnya pulang ke Desa Basongan RT/RW 3, Kecamatan Kayen, Kediri, sekitar pukul 03.00 WIB.

Dia mengantarkan korban dan keluarganya naik Bus Damri menuju ke Terminal Bungurasih (Purabaya). "Setengah jam saya baru sampai di rumah mendapat kabar kalau Bude (tante, red) kecelakaan," ujarnya saat berada di kamar mayat RSUD Sidoarjo, Senin (13/10/2014).

Suniyem bersama dengan keluarganya sebelum ke Surabaya terlebih dulu singgah di saudaranya di Mojokerto. Selanjutnya, mereka menghadiri hajatan pernikahan Indah Karunia di Surabaya. "Tiba di Surabaya Sabtu dan Senin dini hari bermaksud pulang ke Kediri, ternyata kecelakaan," tambah Indah.

Keluarga Suniyem tidak merasakan firasat apa pun terkait tragedi tersebut. Hanya saja, saat pamit akan pulang, ada yang aneh pada diri korban. Ketika dibawakan kue oleh Jumini, adiknya yang tinggal di Surabaya, Suniyem tidak menjawab. "Saya bawakan kue tapi kok diam saja," ujar Jumini saat ditemui kamar mayat RSUD Sidoarjo.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (13/10/2014). Bus Harapan Jaya Nopol 7900 UR, jurusan Surabaya-Trenggalek terguling.

Sebanyak tujuh penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 04.10 WIB itu. Tercatat lima orang tewas di lokasi kejadian dan dua orang tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan puluhan penumpang lainnya luka berat dan ringan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5352 seconds (0.1#10.140)