Lebih dari 450 Ribu Penduduk Jabar Penyandang Tunanetra
A
A
A
BANDUNG - Direktur Utama Rumah Sakit Mata Nasional Cicendo, Bandung, Hikmat Wangsaatmadja menyebutkan, lebih dari 450 ribu penduduk Jawa Barat (Jabar) mengalami kebutaan. Dengan kata lain, 1,1 % dari jumlah total penduduk di Jabar sebanyak 45 juta penyandang tuna netra.
"Dari jumlah penduduk Jabar sekarang, sekitar 45 juta orang, lebih dari 450 ribu penduduk mengalami kebutaan mata," tandas Hikmat seusai pembukaan Hari Penglihatan Sedunia di RS Cicendo Bandung, Kamis (9/10/2014).
Kebutaan ini sebenarnya bisa dicegah sejak dini. Di Indonesia sendiri, kata dia, angka kebutaan mata mencapai 1,5% dari jumlah total penduduk Indonesia.
Menurut Hikmat, kebanyakan penyebab kebutaan mata di Jabar seputar infeksi mata, gangguan refraksi, gangguan kelainan mata pada anak, katarak, glukoma, dan kelainan pada retina, dan kornea. Usia penderita kebutaannya, masih didominasi oleh golongan usia produktif hingga usia 40-50 tahun.
"Sebenarnya, beberapa penyakit tadi bisa dicegah lebih dini. Hanya saja, kesadaran akan menjaga kesehatan mata di Jabar, masih sangat minim," ungkapnya.
"Dari jumlah penduduk Jabar sekarang, sekitar 45 juta orang, lebih dari 450 ribu penduduk mengalami kebutaan mata," tandas Hikmat seusai pembukaan Hari Penglihatan Sedunia di RS Cicendo Bandung, Kamis (9/10/2014).
Kebutaan ini sebenarnya bisa dicegah sejak dini. Di Indonesia sendiri, kata dia, angka kebutaan mata mencapai 1,5% dari jumlah total penduduk Indonesia.
Menurut Hikmat, kebanyakan penyebab kebutaan mata di Jabar seputar infeksi mata, gangguan refraksi, gangguan kelainan mata pada anak, katarak, glukoma, dan kelainan pada retina, dan kornea. Usia penderita kebutaannya, masih didominasi oleh golongan usia produktif hingga usia 40-50 tahun.
"Sebenarnya, beberapa penyakit tadi bisa dicegah lebih dini. Hanya saja, kesadaran akan menjaga kesehatan mata di Jabar, masih sangat minim," ungkapnya.
(lis)