Jeroan Sapi Kurban Berlafal Allah Hebohkan Batam

BATAM - Penemuan daging jeroan sapi kurban yang bertuliskan (lafal) nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, Senin malam 6 Oktober lalu membuat heboh warga Batam.

Jeroan sapi kurban berlafal Allah yang membuat heboh tersebut ditemukan keluarga Hasan yang bermukim di Perumahan Bank Duta, Tiban BTN, Batam

Daging tersebut Hasan dapatkan, dari tubuh sapi yang dia kurbankan pekan lalu. Penemuan jeroan sapi yang berlafalkan Allah SWT dan Muhammad SAW, pertama kali ditemukan oleh, Tia, adik Hasan.

Saat itu Tia sedang memotong-motong usus daging kurban yang akan dibuat sup. "Adik saya (Tia), saat memotong usus itu kaget saat melihat tulisan arab yang berlafal nama Allah SWT dan Muhammad SAW," kata Hasan.

Saat adiknya melihat kalimat itu, kata Hasan, adiknya hampir pingsan saat membaca tulisan arab Allah dan Muhammad yang dia potong-potong. Merasa menemukan kejanggalan, lalu Tia menelpon dirinya.

"Setelah adik saya kaget dengan daging itu, saya ditelepon untuk memastikan kalimat itu," ujar Hasan.

Saat dia tiba di rumah, ternyata kalimat tersebut benar dan menurut adiknya, ada beberapa potong daging yang sudah masuk ke dalam kuali. Namun, yang sudah terlanjur direbus terpaksa dia makan dan beberapa potong yang belum dimasak dia bawa ke seorang ustaz untuk menanyakan makna dari daging ini.

"Beberapa ustaz saat saya tunjukan potongan daging ini, banyak yang terkagum dengan daging yang berlapaz Allah SWT dan Muhammad SAW," kata Hasan.

Sebelum dia mengkurbankan seekor sapi yang beratnya sekitar 300 kilogram di Musala Anafia, Hasan mengaku tidak ada merasa keanehan.

Bahkan, sebelum dia berkurban maupun setelah menemukan potongan daging itu, dia tidak pernah mendapatkan mimpi.

"Sejak berkurban sampai sekarang, saya tidak ada bermimpi apapun," kata Hasan yang juga sebagai Ketua Lembatta Batam.

Sebagian daging yang belum dia masak itu, tidak dimasaknya. Dia juga akan menyimpan potongan daging yang bertuliskan nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW itu.

Pantauan dari 11 potong yang belum dimasak itu, lima diantaranya berlafal nama Allah SWT. Sementara sisanya, nama Muhammad SAW.