Si Jago Merah Lahap Gudang PT Tjimindi Subur

Minggu, 05 Oktober 2014 - 14:34 WIB
Si Jago Merah Lahap...
Si Jago Merah Lahap Gudang PT Tjimindi Subur
A A A
BANDUNG - Si jago merah melahap sebuah gudang PT Tjimindi Subur, di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Minggu pagi (5/10/2014) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian akibat si jago merah yang melahap gudang tekstil PT Tjimindi Subur diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Nana (42) seorang sekuriti PT Tjimindi Subur, mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 07.00 WIB, api pertama kali ditemukan seorang karyawan yang berada di dalam. "Pas saya masuk ke dalam, apinya memang sudah besar," ujarnya, Minggu (5/10/2014).

Menurut Nana, pada pukul 05.00 WIB para karyawan saat itu telah selesai bekerja dan membubarkan diri. Sehingga tak ada yang mengetahui kejadian awalnya.

Kendati begitu pihaknya menduga api ditimbulkan dari konsleting listrik yang percikannya mengenai kain tenun di pabrik tersebut. "Api berasal dari belakang di ruang wipping proses (penenunan), sepertinya konsleting listrik, kena kain," katanya.

Kapolsek Andir AKP Beni Bhatara mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa dua saksi yakni pihak karyawan dan sekuriti pabrik tersebut. Dari penuturan saksi, pekerja melihat api yang berasal dari mesin. "Dari informasi yang kami dapatkan, pekerja melihat percikan api dari mesin wipping (tenun)," ujarnya.

Kejadian tersebut lalu diberitahukan kepada sekuriti setempat, namun saat sekuriti mengetahui hal tersebut, api sudah membesar.

"Sekuriti lalu meminta bantuan warga untuk memadamkan api, lalu kebetulan anggota Babinkamtibnas melewati tempat kejadian, sekuriti minta bantuan Babinkamtibnas, dan anggota lalu melaporkan kebakaran kepada pihak Damkar," ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran, pasalnya pihak Damkar masih melakukan pendinginan.

"Kami belum melakukan penyelidikan, karena pihak Damkar saat ini masih melakukan pendinginan," tuturnya seraya menambahkan jika pihaknya pasti akan memberikan garis polisi di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran, Kota Bandung Yosep Heryansyah, mengatakan sekitar 2.500 meter gedung bagian produksi wipping (tenun) terbakar habis. "Satu gedung saja yang terbakar," katanya.

Dikatakan, pihaknya menerima laporan pukul 07.25 WIB, dan langsung meluncurkan 13 unit pemadam kebakaran. "Jadi api sudah berlangsung 30 menit," katanya.

Tak ada korban dalam peristiwa ini, bahkan dugaan penyebab kebakaran hingga saat ini masih belum diketahui. Sementara untuk kerugian sendiri ditaksir hingga miliaran rupiah.

"Jadi yang kebakar itu mesin tenun, dan gulungan-gulungan kain, kalo yang lainnya masih bisa terselamatkan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, asap dari dari dalam pabrik telah membumbung tinggi dari sebuah gudang di belakang pabrik.

Berdasarkan informasi sekitar 19 unit yang berasal dari 13 unit Damkar Kota Bandung, 4 Damkar Kota Cimahi, 1 Damkar Kabupaten Barat, dan satu unit Damkar dari Kabupaten Bandung, untuk memadamkan api, hingga pukul 09.00 WIB akhirnya anggota damkar berhasil menguasai api.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5888 seconds (0.1#10.140)