Toko Emas Gareng Dibobol, 100 Gram Emas Raib

Rabu, 01 Oktober 2014 - 16:10 WIB
Toko Emas Gareng Dibobol, 100 Gram Emas Raib
Toko Emas Gareng Dibobol, 100 Gram Emas Raib
A A A
KLATEN - Aksi pencurian toko emas juga terjadi di Klaten. Toko emas Gareng, di Kecamatan Wonosari, disatroni gerombolan pencuri. Sedikitnya ada 100 gram emas yang berhasil dibawa kabur dari toko itu.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi pencurian itu kali pertama diketahui oleh Joko Sumarno, karyawan toko emas tersebut. Ketika itu, Joko sedang membuka toko, dan mendapati bagian tembok belakang toko sudah jebol.

Mendapati tembok belakang toko jebol, pihaknya langsung memeriksa laci dan juga etalase yang ada di toko itu. Alangkah kagetnya, perhiasan emas yang disimpan dalam laci toko itu sudah raib dibawa para pencuri.

Menurutnya jumlah perhiasan emas yang berhasil dibawa pencuri mencapai 100 gram atau senilai puluhan juta rupiah. Selain emas, para pencuri juga membawa uang yang tersimpan di meja kasir dengan nominal Rp5 juta rupiah.

Mengetahui kondisi itu, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu kepada sang pemilik toko dan kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Begitu mendapati emas raib saya langsung menghubungi majikan saya dan kemudian lapor kepada polisi,” ucapnya, kepada wartawan, Rabu (1/10/2014).

Sang pemilik toko, Vivi Mariana mengatakan, para pencuri itu berhasil menggondol emas setelah membuat lubang di tembok bagian belakang sebesar 60 centimeter. Dari lubang itu, para pencuri masuk dan menggergaji engsel pintu.

Para pencuri juga mengambil tiga kamera CCTV yang dipasang di sekitar toko. Dengan kondisi itu, pihaknya mengaku kesulitan untuk melacak para pencuri yang menyatroni tokonya itu.

“Ada emas yang kita simpan di almari besi dan jumlahnya lebih banyak, namun beruntung emas itu masih tersimpan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Fachrul Sugiyarto menyebutkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus itu. Menurutnya, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku diketahui lebih dari satu orang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7662 seconds (0.1#10.140)