Pembunuh Sekretaris Kelurahan Tambunan Menyerahkan Diri

Selasa, 30 September 2014 - 15:55 WIB
Pembunuh Sekretaris...
Pembunuh Sekretaris Kelurahan Tambunan Menyerahkan Diri
A A A
MAKALE - Pembunuh Sekretaris Kelurahan Tambunan, Raning (31), akhirnya menyerahkan diri. Pelaku sempat buron satu tahun tiga bulan, dan bersembunyi di Gunung Sarira.

Pelaku mendatangi Mapolres Tana Toraja mengguakan ojek, Senin 29 September 2014, sekitar pukul 19.00 WITA. Saat ini, pelaku masih diperiksa penyidik polres Tana Toraja.

“Pelaku pembunuhan Sekretaris Kelurahan Tambunan sudah menyerahkan diri. Pelaku datang sendiri ke Mapolres Tana Toraja naik ojek,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tana Toraja AKP Mathius Tappi, di Mapolres Tana Toraja, Selasa (30/9/2014).

Dilanjutkan dia, masih belum diketahui motif pelaku nekat membunuh Sekretaris Kelurahan Tambunan Pither Paningo yang tak lain paman pelaku sendiri.

"Pelaku sempat masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO) Polres Tana Toraja. Selama menjadi buron, pelaku masih sering muncul di pemukiman penduduk, pada malam hari. Ulah pelaku itu sempat membuat resah masyarakat," jelasnya.

Diakui AKP Mathius, polisi sudah mencurigai lokasi persembunyian pelaku di sekitar Gunung Sarira. Bahkan, ratusan personel polisi sudah dikerahkan melakukan penyisiran di sekitar Gunung Sarira, namun tidak berhasil menemukan pelaku.

Saat melakukan pencaharian, polisi mengalami kesulitan, lantaran lokasi di sekitar Gunung Sarira sangat terjal dan dikelilingi jurang yang sangat dalam.

Diduga, pelaku yang sudah mengetahui betul kondisi Gunung Sarira saat mengetahui kedatangan polisi langsung bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau manusia. Hingga akhirnya, pelaku sendiri yang datang menyerahkan diri.

“Pelaku mengakui selama ini bersembunyi di sekitar Gunung Sarira. Karena lokasinya yang terjal, polisi yang beberapa kali melakukan penyisiran di sekitar gunung kesulitan menangkap pelaku,” jelas Mathius.

Usai menyerahkan diri, lanjut AKP Mathius, pelaku langsung di tahan di sel tahanan Mapolres Tana Toraja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Peristiwa pembunuhan tersebut, terjadi pada Minggu 23 September 2013, sekitar pukul 09.00 WITA.

Saat itu, korban Pither Paningo sedang berada di bak mandi yang ada di belakang rumahnya, dan hendak bersiap-siap pergi beribadah ke gereja. Tiba-tiba, pelaku Raning datang, dan langsung menikam korban dari arah belakang menggunakan senjata tajam menyerupai tombak.

Korban kemudian berusaha mencabut tombak yang menancap di bagian punggungnya seraya berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian, pihak keluarga dibantu tetangga membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)