Ada Kecelakaan Maut, PT Freeport Berhenti Beroperasi

TIMIKA - Seluruh kegiatan eksplorasi tambang PT Freeport, di Papua, dihentikan menyusul kecelakaan maut yang menewaskan empat (sebelumnya diberitakan lima) orang pekerja di areal pertambangan itu.

Berdasarkan keterangan pihak Korporat Komunikasi PT Freeport, di Timika, Papua, kegiatan eksplorasi untuk sementara dihentikan, namun untuk kegiatan perawatan tetap dilakukan, seperti memastikan jalur air di sekitar tebing tambang.

"Tetap terpantau, sehingga seluruh kondisi di areal tambang tetap terjaga, dan aman, bagi para karyawan, saat akan kembali memulai aktivitas ekspolorasinya," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (29/9/2014).

Dari pantaun di Teminal Gorong-gorong Timika Papua, yang merupakan akses keluar masuk para karyawan Freeport, terlihat sepi dari hari biasanya. Hanya para karyawan pendukung di wilayah dataran rendah saja yang masih beraktivitas.

Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan karyawan PT Freeport yang berada dalam mobil Toyota LV no lambung 01-2740-R (shift change), dilindas Dump Truk 777. Empat orang tewas dalam peristiwa ini, lima lainnya kritis.