Pemkot Bandung Akan Bangun Tujuh Kolam Retensi
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan membangun tujuh kolam retensi di Kota Bandung. Dua kolam retensi akan segera dibangun pada Oktober mendatang.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan kolam retensi ini dibangun untuk untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi. Kolam ini nantinya akan berfungsi sebagai kolam penampungan sementara. Sehingga saat datang musim hujan datang, air hujannya itu ditampung di kolam retensi.Setelah itu baru dialirkan ke kali di sekitarnya
"Jadi ada tujuh kolam retensi yang terbagi ke dalam tiga zona. Tujuh kolam retensi ini berada di kawasan Taman di Jalan Cilaki. Di zona satu akan dibangun dua kolam retensi yang lokasinya berada di Taman Lansia," ujarnya kepada KORAN SINDO, kemarin.
Didi menuturkan, saat ini pembangunan kolam retensi sudah memasuki tahap lelang. Rencananya pembangunan dua kolam retensi mulai dilakukan Oktober mendatang.
"Tinggal menunggu proses lelang selesai. Nantinya dua kolam retensi ini akan memiliki luas kira-kira sebesar 2.000 meter persegi dengan kedalaman dua meter," katanya.
Didi menjelaskan, biaya untuk pembangunan dua kolam retensi ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar. Pendanaan bersumber dari APBD.
"Kita berharap Oktober pembangunan sudah bisa mulai. Pembangunan akan memakan waktu kira-kira selama dua bulan, sehingga akhir tahun sudah bisa digunakan," ucap Didi.
Didi menambahkan, pembangunan kolam retensi di zona dua dan tiga dapat segera menyusul. Diharapkan pembangunan dapat terealisasi tahun 2015. "Semoga tahun 2015 bisa tereksekusi semua. Jika tujuh kolam retensi ini sudah jadi, nantinya dapat mereduksi debit banjir sebesar 40 persen," tandasnya.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan kolam retensi ini dibangun untuk untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi. Kolam ini nantinya akan berfungsi sebagai kolam penampungan sementara. Sehingga saat datang musim hujan datang, air hujannya itu ditampung di kolam retensi.Setelah itu baru dialirkan ke kali di sekitarnya
"Jadi ada tujuh kolam retensi yang terbagi ke dalam tiga zona. Tujuh kolam retensi ini berada di kawasan Taman di Jalan Cilaki. Di zona satu akan dibangun dua kolam retensi yang lokasinya berada di Taman Lansia," ujarnya kepada KORAN SINDO, kemarin.
Didi menuturkan, saat ini pembangunan kolam retensi sudah memasuki tahap lelang. Rencananya pembangunan dua kolam retensi mulai dilakukan Oktober mendatang.
"Tinggal menunggu proses lelang selesai. Nantinya dua kolam retensi ini akan memiliki luas kira-kira sebesar 2.000 meter persegi dengan kedalaman dua meter," katanya.
Didi menjelaskan, biaya untuk pembangunan dua kolam retensi ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar. Pendanaan bersumber dari APBD.
"Kita berharap Oktober pembangunan sudah bisa mulai. Pembangunan akan memakan waktu kira-kira selama dua bulan, sehingga akhir tahun sudah bisa digunakan," ucap Didi.
Didi menambahkan, pembangunan kolam retensi di zona dua dan tiga dapat segera menyusul. Diharapkan pembangunan dapat terealisasi tahun 2015. "Semoga tahun 2015 bisa tereksekusi semua. Jika tujuh kolam retensi ini sudah jadi, nantinya dapat mereduksi debit banjir sebesar 40 persen," tandasnya.
(zik)