Minim Sosialisasi Tes CPNS Pelamar Datangi BKD Solo

SOLO - Minim sosialisasi pengumuman tes CPNS di Kota Solo, membuat para pelamar mendatangi BKD Solo.

Rabu (24/9) para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Solo, mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo. Mereka menanyakan kejelasan berkas lamaran yang telah mereka kirim.

Berdasar informasi yang dihimpun KORAN SINDO, para pelamar datang untuk menanyakan status mereka apakan Memenuhi Syarat atau Tidak Memenuhi Syarat. Pasalnya usai pendaftaran ditutup pada Selasa (23/9) malam, tidak ada informasi yang menyebutkan apakah pelamar yang bersangkutan berhak mengikuti tes atau tidak.

Selain itu tidak ada pengumuman yang tercantun dalam website sscn.bkn.go.id mengenai status para pendaftar. Padahal sesuai arahan, para pelamar akan menerima pemberintahuan melalui email dan melalui website tersebut.

Salah seorang calon pelamar Purnomo, mengaku terpaksa menanyakan masalah itu kepada petugas BKD. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika berkas yang dikirimkan ke BKD beberapa waktu lalu tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan pembenahan.

“Saya tadi datang ke sini dan bertanya kepada petugas dan ternyata berkas saya tidak lengkap dan harus direvisi,” ucapnya.

Pihaknya menyebutkan harusnya pihak BKD pro aktif untuk memberikan pengumuan kepada para calon pelamar.

Hal itu agar nantinya para pelamar tidak dirugikan dengan adanya berkas yang tidak lolos dan tidak diberitahu oleh BKD kepada yang bersangkutan.

Jika para pelamar itu diberitahu, pastinya akan segera melakukan revisi data untuk pembenaran data yang dikirimkan sebelumnya.

“Untungnya ini saya ke sini dan diberi waktu revisi hingga 26 september mendatang,” imbuhnya.

Sementara itu Kasubid Perencanaan dan Formasi BKD Solo, Endang Tri Wahyuni, mengatakan seharusnya secara otomatis sistem yang ada di SSCN memberitahukan kepada calon pelamar mengenai status mereka.

Akan tetapi kemungkinan karena sistem sedang bermasalah, sehingga pengumuman itu tidak terkirim ke email para pelamar.

Selain itu tidak adanya pemberitahuan itu karena proses verifikasi yang dilakukan oleh BKD Solo belum rampung. Hal itu mengingat jumlah berkas lamaran yang masuk ke BKD Solo mencapai ribuan .
“Total pelamar yang mendaftar online 8.895 orang dari jumlah itu berkas yang masuk baru 4.148,” ucapnya.