300 Polisi Akan Kawal Demo FPI di DPRD DKI

300 Polisi Akan Kawal Demo FPI di DPRD DKI
A
A
A
JAKARTA - Unjuk rasa ribuan massa FPI yang menuntut Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dilengserkan akan dikawal 300 polisi.
Rencananya ribuan massa FPI ini akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta besok pagi.
"Dari FPI sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polres Jakarta Pusat sejak 3 hari yang lalu untuk melakukan unjuk rasa di depan DPRD DKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014) siang.
Dalam aksinya itu, FPI akan menolak Ahok sebagai Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
"Polres Jakarta Pusat sudah menyiapkan pengamanan. Polres menyiapkan sebanyak 2 SSK atau sekitar 300 personel," ungkap Rikwanto.
Rikwanto mengimbau agar massa melakukan aksi demo dengan tertib tanpa melawan aturan perundang-undangan.
Polres Jakarta Pusat sendiri sudah berkomunikasi dengan Noval selaku koordinator lapangan FPI terkait tata cara dalam berdemo.
"Koordinatornya sudah diberi pengarahan, agar sama-sama mematuhi aturan undang-undang yang berlaku, tidak bawa senjata terlarang atau alat peraga yang dilarang dan tidak anarkis," katanya.
Rikwanto juga menegaskan, pihaknya akan mengambil upaya tindakan tegas bila aksi demo FPI tersebut anarksi. Pihaknya akan menerapkan Perkap Kapolri No 01 bila massa bertindak anarkis.
"Kalau aksinya anarkis tentunya sudah ada aturan untuk mengantisipasinya. Seperti Perkap 01 Kapolri tentang bagaimana urai masa dan tindakan cerai berai massa menggunakan water cannon dan gas air mata itu sesuai prosedur kalau massa anarkis," pungkasnya.
Rencananya ribuan massa FPI ini akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta besok pagi.
"Dari FPI sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polres Jakarta Pusat sejak 3 hari yang lalu untuk melakukan unjuk rasa di depan DPRD DKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014) siang.
Dalam aksinya itu, FPI akan menolak Ahok sebagai Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
"Polres Jakarta Pusat sudah menyiapkan pengamanan. Polres menyiapkan sebanyak 2 SSK atau sekitar 300 personel," ungkap Rikwanto.
Rikwanto mengimbau agar massa melakukan aksi demo dengan tertib tanpa melawan aturan perundang-undangan.
Polres Jakarta Pusat sendiri sudah berkomunikasi dengan Noval selaku koordinator lapangan FPI terkait tata cara dalam berdemo.
"Koordinatornya sudah diberi pengarahan, agar sama-sama mematuhi aturan undang-undang yang berlaku, tidak bawa senjata terlarang atau alat peraga yang dilarang dan tidak anarkis," katanya.
Rikwanto juga menegaskan, pihaknya akan mengambil upaya tindakan tegas bila aksi demo FPI tersebut anarksi. Pihaknya akan menerapkan Perkap Kapolri No 01 bila massa bertindak anarkis.
"Kalau aksinya anarkis tentunya sudah ada aturan untuk mengantisipasinya. Seperti Perkap 01 Kapolri tentang bagaimana urai masa dan tindakan cerai berai massa menggunakan water cannon dan gas air mata itu sesuai prosedur kalau massa anarkis," pungkasnya.
(whb)