Baku Tembak, Pistol DPO Macet Polisi Menangkan Pertarungan

Senin, 22 September 2014 - 21:30 WIB
Baku Tembak, Pistol...
Baku Tembak, Pistol DPO Macet Polisi Menangkan Pertarungan
A A A
SURABAYA - Baku tembak, pistol DPO macet hingga polisi menangkan pertarungan. Adalah Nicolas Sapulete (33), warga Jalan Kapasari Gg 5/1, Surabaya, roboh terkena peluru polisi setelah senjata rakitannya macet saat akan menembak petugas yang akan mengkapnya.

Pada tembakan pertama, pistol rakitan jenis bareta milik Nicolas macet, meskipun pada tembakan kedua senjata pelaku berhasil memuntahkan peluruh.

Beruntung, pada tembakan kedua tersebut petugas bisa menghindar lalu balas menembak dan akhirnya pelaku terjatuh.

"Meskipun pada tembakan kedua kedua berhasil namun tidak mengenai petugas karena bisa menghidar," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol setija Junianta, Senin (22/9/2014).

Mantan Kapolres Sidoarjo ini menjelaskan, setelah anggota polisi berhasil menghindar maka petugas memberikan tembakkan balasan kepada pelaku yang memang sudah menjadi DPO Kepolisian karena kasus 3 C (Curas, Curat dan Curanmor).

Sementara pelaku lain yakni Aris Setiyawan (35), warga Kapasari Pedukuhan BEI/54, Surabaya ditembak di bagian kaki saat berusaha melarikan diri.

Dua pelaku ini merupakan komplotan yang biasa beraksi di 7 TKP di antaranya 3 TKP di Kawasan Wiyung, kemudian 2 TKP di Kawasan Gubeng dan selanjutnya 2 TKP di Kawasan Sawahan dan Wonokromo.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir kota Surabaya memang kerap sekali terjadi aksi perampokan sadis.

Para pelaku tak segan-segan melukai korban. Sehingga, pihaknya mengintruksikan kepada 23 Polsek jajaran untuk melakukan kring serse tiap malam. "Ini sesuai dengan atensi dari Kapolda Jatim untuk keamanan Surabaya," jelasnya.

Seperti diberikatakan sebelum, dua DPO perampokkan diterjang peluru petugas. Satu pelaku bernama Nicolas harus meregang nyawa sementara rekannya Aris harus ditembak di bagian kaki.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8288 seconds (0.1#10.140)