Kabut Asap di Sidimpuan Semakin Parah

Jum'at, 19 September 2014 - 20:35 WIB
Kabut Asap di Sidimpuan...
Kabut Asap di Sidimpuan Semakin Parah
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Kabut asap yang sudah terjadi sejak beberapa hari di Kota Padangsidimpuan semakin parah. Sebab, jarak pandang hanya 50 meter pada siang hari, sedangkan pagi hari 30 meter.

Menurut pantuan, kabut sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Namun, kondisi kabut asap semakin memprihatinkan.

Apabila dua hari yang lalu jaraknya pandang masih 50 meter, namun saat ini sudah 30 meter.

Ironisnya, kabut asap tersebut sudah mengganggu pandangan warga yang ada di kota itu. Sejumlah warga termasuk Wali Kota Padangsidimpuan, sudah mengeluhkan perih di mata apabila keluar rumah.

Selain itu, warga juga mengaku udara yang mereka hirup tidak bersih,“Lagi-lagi kabut asap kiriman dari daerah lain. Kondisi ini tentunya keadaan mencemaskan bahkan sudah bisa dikatakan darurat, karena kabut itu semakin tebal dan mengganggu masyarakat,”ungkap

Wali Kota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap mengatakan, pada pagi hari cuaca di Kota Padangsidimpuan selalu mendung karena kabut asap.

Namun, setelah diperhatikannya, ternyata sudah terjadi kabut dan saat itu sudah pukul 08.00 WIB.

Kabut yang terjadi saat ini sudah meresahkan, bahkan dia merasa jarak pandangnya sudah terganggu. Ironisnya, kabut tersebut membuat pedih mata.

”Jangankan jarak pandang yang terganggu, mata saja sudah mulai perih,”ujarnya, Jumat (19/9/2014) . Wali kota termuda itu juga mengaku bingung, karena asapnya berasal dari daerah lain.

Untuk mencegah terjadinya dampak negatif terhadap masyarakat, dalam beberapa hari kedepan, dia sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk segera membagi-bagikan masker.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution menyebutkan, pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipasi agar kesehatan masyarakat tidak berimbas karena kabut asap.

“Yang penting saat ini dilakukan pencegahan penyakit yang ditimbulkan karena asap,” tegasnya.

Dia meminta kepada pemerintah agar segera membagi-bagikan masker sebagai langkah awal untuk mengantisipasi penyakit akibat kabut asap.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)