PRT Tutik dan Tiyan Kenalan Lewat Facebook
A
A
A
KARANGANYAR - Tutik (17) pembantu rumah tangga (PRT) asal Dusun Sawit RT 1 RW 3, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah ternyata kenal dengan mantan pacarnya
Agus Setiawan alias Tiyan (22) lewat jejaring sosial Facebook.
Dari cerita sepupu, perkenalan Tutik dengan Tiyan diawali dari situs jejaring sosial Facebook dan akhirnya berujung pacaran. Entah kapan keduanya saling kenal, Tiyan baru sekali diajak ke rumah saat lebaran lalu.
“Tidak banyak tahu sosok Tiyan itu seperti apa. Dia ke rumah baru sekali, itu juga sebentar langsung pulang. Tutik hanya cerita kalau sedang pacaran dengan Tiyan,” ungkapTrinem (53) ibunda Tutik, Jumat (19/9/2014).
Kedua orangtua Tutik tak menyangka bahwa anak bungsunya tewas diduga dianiaya oleh Agus Setiawan alias Tiyan (22) mantan pacarnya sendiri.
Menurut Tugiman (55) ayah Tutik, selama ini Tiyan, mengaku bekerja di dealer di Karanganyar.
Pemuda yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pemecah batu di Kecamatan Jaten, Karanganyar tersebut juga berbohong mengenai tempat tinggalnya.
Tiyan mengaku asal Dusun Menjing yang juga masih satu wilayah di Desa Wukirsawit. Namun alamat aslinya belakangan diketahui dari Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar setelah Tiyan ditemukan tewas bunuh diri sesaat sebelum digerebek.
Terkait kematian Tiyan yang bunuh diri minum racun setelah diduga kuat menganiaya anaknya hingga tewas, Tugiman sangat menyayangkan.
Dirinya meyakini ada pelaku lain karena tidak mungkin dilakukan seorang diri. Aparat penegak hukum diminta terus mengusut misteri kematian anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.
Sementara, jenazah Tutik telah dimakamkan Rabu 17 September petang lalu di pemakaman umum desa setempat setelah sebelumnya dilakukan autopsi di RSUD dr Moewardi Solo.
Agus Setiawan alias Tiyan (22) lewat jejaring sosial Facebook.
Dari cerita sepupu, perkenalan Tutik dengan Tiyan diawali dari situs jejaring sosial Facebook dan akhirnya berujung pacaran. Entah kapan keduanya saling kenal, Tiyan baru sekali diajak ke rumah saat lebaran lalu.
“Tidak banyak tahu sosok Tiyan itu seperti apa. Dia ke rumah baru sekali, itu juga sebentar langsung pulang. Tutik hanya cerita kalau sedang pacaran dengan Tiyan,” ungkapTrinem (53) ibunda Tutik, Jumat (19/9/2014).
Kedua orangtua Tutik tak menyangka bahwa anak bungsunya tewas diduga dianiaya oleh Agus Setiawan alias Tiyan (22) mantan pacarnya sendiri.
Menurut Tugiman (55) ayah Tutik, selama ini Tiyan, mengaku bekerja di dealer di Karanganyar.
Pemuda yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pemecah batu di Kecamatan Jaten, Karanganyar tersebut juga berbohong mengenai tempat tinggalnya.
Tiyan mengaku asal Dusun Menjing yang juga masih satu wilayah di Desa Wukirsawit. Namun alamat aslinya belakangan diketahui dari Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar setelah Tiyan ditemukan tewas bunuh diri sesaat sebelum digerebek.
Terkait kematian Tiyan yang bunuh diri minum racun setelah diduga kuat menganiaya anaknya hingga tewas, Tugiman sangat menyayangkan.
Dirinya meyakini ada pelaku lain karena tidak mungkin dilakukan seorang diri. Aparat penegak hukum diminta terus mengusut misteri kematian anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.
Sementara, jenazah Tutik telah dimakamkan Rabu 17 September petang lalu di pemakaman umum desa setempat setelah sebelumnya dilakukan autopsi di RSUD dr Moewardi Solo.
(sms)