Kakek Tanpa Identitas Meninggal dalam Angkot
A
A
A
KENDAL - Seorang kakek tanpa identitas ditemukan meninggal dalam angkutan kota (angkot) jurusan Semarang-Weleri. Kakek tersebut naik angkot dari Terminal Mangkang.
Kakek tanpa identitas itu naik angkot dari Terminal Mangkang, Semarang. Korban mendadak lemas dan terjatuh saat angkot nomor polisi H 1436 BM itu melintas di Jalan Raya Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/9/2014).
Wakapolsek Kaliwungu Iptu Abdullah Umar mengatakan, berdasarkan keterangan dari sopir dan kernet angkot, korban naik dari Terminal Mangkang, Semarang dan mengaku akan turun di Cepiring. Korban kemudian terjatuh saat berada di dalam angkot dan coba diangkat oleh kernet. Namun, korban kembali terjatuh dan sopir menghentikan angkotnya di Puskesmas Kaliwungu untuk memeriksa korban.
Saat diperiksa dokter Puskesmas Kaliwungu, kakek tanpa identitas itu sudah meninggal dunia. Oleh pihak puskesmas, korban dibawa ke RSUD Soewondo, Kendal.
Hartanti, dokter RSUD Soewondo Kendal mengatakan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kakek tanpa identitas itu. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk penyakit yang diderita.
Polisi hanya menemukan uang sebesar Rp60 ribu dan tembakau. Ciri-ciri korban tersebut berusia sekitar 70 tahun, kulit keriput, rambut beruban. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos warna biru tua dan celana panjang hitam.
Hingga kini, jenazah penumpang angkot itu disimpan di kamar jenazah RSUD Soewondo.
Kakek tanpa identitas itu naik angkot dari Terminal Mangkang, Semarang. Korban mendadak lemas dan terjatuh saat angkot nomor polisi H 1436 BM itu melintas di Jalan Raya Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/9/2014).
Wakapolsek Kaliwungu Iptu Abdullah Umar mengatakan, berdasarkan keterangan dari sopir dan kernet angkot, korban naik dari Terminal Mangkang, Semarang dan mengaku akan turun di Cepiring. Korban kemudian terjatuh saat berada di dalam angkot dan coba diangkat oleh kernet. Namun, korban kembali terjatuh dan sopir menghentikan angkotnya di Puskesmas Kaliwungu untuk memeriksa korban.
Saat diperiksa dokter Puskesmas Kaliwungu, kakek tanpa identitas itu sudah meninggal dunia. Oleh pihak puskesmas, korban dibawa ke RSUD Soewondo, Kendal.
Hartanti, dokter RSUD Soewondo Kendal mengatakan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kakek tanpa identitas itu. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk penyakit yang diderita.
Polisi hanya menemukan uang sebesar Rp60 ribu dan tembakau. Ciri-ciri korban tersebut berusia sekitar 70 tahun, kulit keriput, rambut beruban. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos warna biru tua dan celana panjang hitam.
Hingga kini, jenazah penumpang angkot itu disimpan di kamar jenazah RSUD Soewondo.
(zik)