Sosialisasi Bandara Kulon Progo Lancar
A
A
A
KULON PROGO - Sosialisasi pembangunan bandara di Kabupaten Kulon Progo, DIY hari ini kembali dilaksanakan di empat lokasi. Berbeda dengan kemarin, sosialisasi hari ini berjalan lancar alias tidak ada aksi penolakan warga.
"Informasinya hari ini lancar tidak ada masalah," jelas Camat Temon, Kulon Progo Djaka Prasetya, Kamis (18/9/2014).
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim persiapan pembangunan bandara ini banyak mendapat dukungan dari warga. Terbukti, tingkat kehadiran warga cukup tinggi. Di Balai Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, hadir sekitar 137 peserta dari 170 undangan. Bahkan, ada 24 warga yang terdampak namun belum menerima undangan, ikut hadir.
Sosialisasi pembangunan Bandara Kulon Progo lainnya dilaksanakan di rumah Kepala Dukuh Ngelak, Balai Desa Kebonrejo, dan di rumah Kepala Dukuh Seling. "Sosialisasi lancar tidak ada aksi massa," jelas Kabag Humas dan TI Setda Kulon Progo Rudi Widyatmoko.
Anggota tim sosialisasi Sukamto mengatakan, sosialisasi pembangunan Bandara Kulon Progo ini masih merupakan tahap awal. Warga diberikan pemahaman terkait alasan kenapa harus ada pembangunan bandara di Kulon Progo yang akan menggantikan Bandara Adi Sutjipto.
Salah satu alasannya adalah mendongkrak kunjungan wisatawan karena bandara yang ada sudah tidak mampu memenuhi lonjakan penumpang. Bandara di Kulon Progo ini nantinya akan menjadi bandara internasional, salah satunya untuk memberangkatkan jamaah haji.
"Informasinya hari ini lancar tidak ada masalah," jelas Camat Temon, Kulon Progo Djaka Prasetya, Kamis (18/9/2014).
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim persiapan pembangunan bandara ini banyak mendapat dukungan dari warga. Terbukti, tingkat kehadiran warga cukup tinggi. Di Balai Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, hadir sekitar 137 peserta dari 170 undangan. Bahkan, ada 24 warga yang terdampak namun belum menerima undangan, ikut hadir.
Sosialisasi pembangunan Bandara Kulon Progo lainnya dilaksanakan di rumah Kepala Dukuh Ngelak, Balai Desa Kebonrejo, dan di rumah Kepala Dukuh Seling. "Sosialisasi lancar tidak ada aksi massa," jelas Kabag Humas dan TI Setda Kulon Progo Rudi Widyatmoko.
Anggota tim sosialisasi Sukamto mengatakan, sosialisasi pembangunan Bandara Kulon Progo ini masih merupakan tahap awal. Warga diberikan pemahaman terkait alasan kenapa harus ada pembangunan bandara di Kulon Progo yang akan menggantikan Bandara Adi Sutjipto.
Salah satu alasannya adalah mendongkrak kunjungan wisatawan karena bandara yang ada sudah tidak mampu memenuhi lonjakan penumpang. Bandara di Kulon Progo ini nantinya akan menjadi bandara internasional, salah satunya untuk memberangkatkan jamaah haji.
(zik)