Polisi Dikeroyok di Tempat Karaoke

Rabu, 17 September 2014 - 18:29 WIB
Polisi Dikeroyok di...
Polisi Dikeroyok di Tempat Karaoke
A A A
SEMARANG - Seorang anggota polisi bernama Mochammad Basori (41) anggota Bidang TI Polrestabes Semarang, dikeroyok empat pemuda di tempat karaoke.

Informasi yang dihimpun Sindonews.com, insiden terjadi Selasa (16/9) sekira pukul 22.00 Wib. Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden itu di Karaoke Wael’s, Jalan Medoho Raya, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Anggota polisi itu mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok. Di antaranya luka robek pada bibir bagian atas, luka lecet pada hidung, luka lecet dan memar pada pipi kanan kiri hingga harus mendapat perawatan di RS Panti Wilasa Semarang.

Insiden bermula ketika korban bersama dua temannya datang untuk berkaraoke di lokasi itu. Setelah masuk ruangan, mereka pun bernyanyi. Namun, tak diduga, tiba – tiba tiga laki-laki tak dikenal masuk ruangan mereka.

Korban langsung diseret keluar hingga tempat parkiran depan karaoke itu. Korban dipukuli hingga babak belur. Tak hanya itu, saat dipukuli, datang lagi satu teman para pelaku ikut memukuli korban.

Informasi itu cepat sampai ke kepolisian hingga berhasil menangkap dua di antara empat pelaku.

Menurut sumber Sindonews.com, dua orang yang ditangkap masing-masing berinisial WB,(37) warga Jalan Cempedak Utara I nomor 26 C RT03/RW01, Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan dan PA (33) warga Jalan Peterongan Tengah II nomor 396 A RT02/RW01, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan.

“Betul, semalam terjadi pengeroyokan itu. Rame sekali. Betul (dua ditangkap), tapi polisi itu pasti kena sanksi disiplin,” ungkap sumber kepolisian yang enggan disebut identitasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Semarang, tak merespons ketika berkali – kali coba dihubungi melalui selulernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A Liliek Darmanto membenarkan terjadinya insiden tersebut.

“Motifnya apa belum tahu, sekarang masih ditangani kepolisian setempat (Polrestabes Semarang),” katanya.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1150 seconds (0.1#10.140)