4 WNA Terduga Teroris Serang Ideologi dan Mindset

Rabu, 17 September 2014 - 14:30 WIB
4 WNA Terduga Teroris Serang Ideologi dan Mindset
4 WNA Terduga Teroris Serang Ideologi dan Mindset
A A A
DEPOK - Polisi masih mendalami empat Warga Negara Asing (WNA) yang ditangkap lantaran akan bergabung dengan Santoso, pucuk pimpinan terduga teroris Indonesia saat ini.

Keempatnya bermukim di Turki namun mereka berasal dari Tiongkok. Karenanya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan berbagai upaya deradikalisasi berbagai aksi dan kelompok terorisme. Selain itu keempatnya diduga juga ikut dalam jaringan Islamic State of Iraq & Syiria (ISIS).

Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengatakan, di negeri Tiongkok sendiri baru - baru ini juga ada penyebar radikalisme yang dieksekusi mati.

Empat WNA tersebut, kata dia, tidak melihat wilayah dimana saja dalam penyebarannya. "Tetapi yang diincar karena ideologi, serang mindset, siapapun kelompok harus masuki wilayah atau susupi itu," katanya usai diskusi ISIS dan Dinamika Perkembangan Muktahir Teroris di Indonesia, Kampus UI, Depok, Rabu (17/09/2014).

Keempatnya ingin bertemu dengan pimpinan mujahidin Indonesia Timur, Santoso. Karena itu, lanjutnya, BNPT tetap berupaya memantau perkembangan pelaku teror setelah keluar dari penjara.

"Kami perkuat, after care, protect, dan rehab. Memantau setelah keluar terhadap bahaya deradikalisasi," tandasnya.

Santoso disebut-sebut sebagai pimpinan gerakan teroris di Indonesia yang mengusai wilayah Timur Indonesia dengan pergerakan berpusat di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Saat ini keempat warga negara asing tersebut sudah berada di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7363 seconds (0.1#10.140)
pixels