Bule Australia Tewas di Bali, Diduga Bunuh Diri
A
A
A
DENPASAR - Mark David Sansom, bule asal Australia ditemukan tewas di Bali. Diduga, bule Australia itu melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas sebuah hotel di Kuta, Bali.
"Kejadiannya Jumat 12 September 2014 malam sekitar pukul 20.55 WITA," jelas Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko saat dihubungi, Sabtu (13/9/2014).
Saat kejadian, pria kelahiran 5 Januari 1983 itu tengah menginap seorang diri di hotel tersebut. "Dia menginap di kamar hotel nomor 5240," sambung Nanang.
Dari keterangan beberapa saksi, diduga pemilik paspor nomor N7248687 itu bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas hotel yang masuk wilayah Gelogor Carik, Denpasar Selatan tersebut.
Saat tergeletak tak bernyawa, pada tubuhnya ditemukan beberapa luka. Bagian belakang luka robek dan benjolan serta mengeluarkan darah.
Selain itu, pada punggung sebelah kiri terdapat luka lecet, mata sebelah kanan membengkak dan berwarna biru. "Pada bagian kepala dan hidung serta telinga mengeluarkan darah," imbuh Nanang.
Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan patahan ranting pohon kamboja di sekitar tubuh korban. Di saku celana korban, petugas menemukan dompet milik korban berisikan kartu ATM dan kartu chip masuk kamar hotel.
Jenazah saat ini ada di Rumah Sakit Umum Sanglah untuk divisum. "Kami sudah beritahu konsulat Australia tentang peristiwa ini," kata Nanang sembari menambahkan kasusnya masih dalam penyelidikan.
"Kejadiannya Jumat 12 September 2014 malam sekitar pukul 20.55 WITA," jelas Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko saat dihubungi, Sabtu (13/9/2014).
Saat kejadian, pria kelahiran 5 Januari 1983 itu tengah menginap seorang diri di hotel tersebut. "Dia menginap di kamar hotel nomor 5240," sambung Nanang.
Dari keterangan beberapa saksi, diduga pemilik paspor nomor N7248687 itu bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas hotel yang masuk wilayah Gelogor Carik, Denpasar Selatan tersebut.
Saat tergeletak tak bernyawa, pada tubuhnya ditemukan beberapa luka. Bagian belakang luka robek dan benjolan serta mengeluarkan darah.
Selain itu, pada punggung sebelah kiri terdapat luka lecet, mata sebelah kanan membengkak dan berwarna biru. "Pada bagian kepala dan hidung serta telinga mengeluarkan darah," imbuh Nanang.
Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan patahan ranting pohon kamboja di sekitar tubuh korban. Di saku celana korban, petugas menemukan dompet milik korban berisikan kartu ATM dan kartu chip masuk kamar hotel.
Jenazah saat ini ada di Rumah Sakit Umum Sanglah untuk divisum. "Kami sudah beritahu konsulat Australia tentang peristiwa ini," kata Nanang sembari menambahkan kasusnya masih dalam penyelidikan.
(zik)