Kualitas Buku Kurikulum 2013 Buruk
A
A
A
PANGANDARAN - Kualitas buku kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar (SD) sampai (Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), buruk. Terbukti, kertas yang terdapat pada setiap halaman tipis hingga rawan sobek.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Pangandaran Asep menyesalkan buruknya kualitas buku tersebut. “Kualitas buku kurang bagus, karena lembar halaman rawan sobek sehingga penerima saat mengambil buku harus ekstra hati-hati,” kata Asep.
Untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar, Asep berharap kualitas buku lebih bagus. Apalagi, untuk kurikulum 2014 ini, kualitas pendidikan dituntut profesional agar mampu bersaing di masa depan.
“Program buku ke sekolah hampir ada setiap tahun, untuk itu kami harap perusahaan pengadaan buku harus memberikan kualitas yang bagus,” pungkas Asep.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena menyatakan, pengadaan buku kurikulum dilakukan oleh PT Balebat dan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Pangandaran Asep menyesalkan buruknya kualitas buku tersebut. “Kualitas buku kurang bagus, karena lembar halaman rawan sobek sehingga penerima saat mengambil buku harus ekstra hati-hati,” kata Asep.
Untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar, Asep berharap kualitas buku lebih bagus. Apalagi, untuk kurikulum 2014 ini, kualitas pendidikan dituntut profesional agar mampu bersaing di masa depan.
“Program buku ke sekolah hampir ada setiap tahun, untuk itu kami harap perusahaan pengadaan buku harus memberikan kualitas yang bagus,” pungkas Asep.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena menyatakan, pengadaan buku kurikulum dilakukan oleh PT Balebat dan didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.
(lis)