Ini Keunggulan Pesawat R80 yang Dikembangkan PT RAI
A
A
A
BANDUNG - PT Regio Aviasi Industri (RAI) mengembangkan pesawat R80 yang rencananya akan melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) beberapa tahun ke depan.
Pesawat itu dinilai lebih canggih dari pesawat N250 yang terbang perdana pada 1995. Meski secara bentuk, R80 hampir mirip dengan N250.
Lalu apa kehebatan pesawat R80 dibanding pendahulunya?. Salah satunya terletak pada kapasitas penumpang.
"N250 itu dikembangkan untuk 50-60 penumpang. Kalau R80 ini untuk 80-90 penumpang," ujar Komisaris PT RAI, Ilham Akbar Habibie, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/9/2014).
Pengembangan dari segi jumlah penumpang itu didasarkan untuk mengikuti kebutuhan pasar. Sebab di Indonesia peningkatan jumlah penumpang pesawat naik cukup drastis dibanding beberapa tahun lalu.
Selain itu, R80 memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya. "Teknologi (R80) juga sudah sangat jauh berbeda (dibanding N250)," ungkapnya.
Beberapa keunggulan itu antara lain bisa menghemat bahan bakar hingga 30% dibanding N250, pesawat bisa dikendalikan secara elektronik, baling-baling dengan teknologi terkini, serta memiliki kecepatan tinggi.
Pesawat itu dinilai lebih canggih dari pesawat N250 yang terbang perdana pada 1995. Meski secara bentuk, R80 hampir mirip dengan N250.
Lalu apa kehebatan pesawat R80 dibanding pendahulunya?. Salah satunya terletak pada kapasitas penumpang.
"N250 itu dikembangkan untuk 50-60 penumpang. Kalau R80 ini untuk 80-90 penumpang," ujar Komisaris PT RAI, Ilham Akbar Habibie, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/9/2014).
Pengembangan dari segi jumlah penumpang itu didasarkan untuk mengikuti kebutuhan pasar. Sebab di Indonesia peningkatan jumlah penumpang pesawat naik cukup drastis dibanding beberapa tahun lalu.
Selain itu, R80 memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya. "Teknologi (R80) juga sudah sangat jauh berbeda (dibanding N250)," ungkapnya.
Beberapa keunggulan itu antara lain bisa menghemat bahan bakar hingga 30% dibanding N250, pesawat bisa dikendalikan secara elektronik, baling-baling dengan teknologi terkini, serta memiliki kecepatan tinggi.
(sms)