Ada Warga Garut Belum Nikmati Listrik, Ini Komentar PLN
A
A
A
GARUT - PLN Area Garut membenarkan hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang belum menikmati fasilitas listrik. Humas PLN Area Garut Wahyudin mengatakan, belum tersentuhnya masyarakat oleh listrik dikarenakan faktor geografis Kabupaten Garut.
"Rata-rata masyarakat yang belum tersentuh listrik ini berlokasi di daerah terpencil," kata Wahyudin, Senin (8/9/2014).
Terpencilnya lokasi permukiman warga, membuat PLN kesulitan untuk memasang jaringan listrik. Terlebih, biaya pemasangan satu jaringan listrik ke lokasi yang sulit dijangkau memerlukan biaya tidak sedikit.
"Makanya, kami baru bisa memasang jaringan listrik dengan biaya dari pusat melalui APBN. Pemasangan pun dilakukan bertahap, harus ada pengajuan terlebih dahulu. Setelah itu, pengajuan diproses hingga terealisasi pada program tahun berikutnya," ujarnya.
Pada 2014 ini, PLN tengah membangun jaringan listrik di 13 kecamatan 23 desa. Semua daerah yang jaringannya sedang dibangun ini terletak dalam kawasan Garut selatan.
"Wilayah-wilayah yang sedang dibangun jaringannya ini masuk ke dalam Rayon Pameungpeuk dan Cikajang. Di Rayon Pameungpeuk, ada lima kecamatan yang di dalamnya memuat 11 desa. Sementara di Rayon Cikajang, ada tujuh kecamatan yang memuat 12 desa."
Sejumlah kecamatan yang masuk Rayon Pameungpeuk adalah Kecamatan Caringin, Cisewu, Cisompet, Talegong, dan Cibalong. Sedangkan kecamatan yang masuk Rayon Cikajang terdiri dari Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng, Banjarwangi, Singajaya, Bojonggambir, Cikajang, dan Cisurupan.
"Desa Samudrajaya di Kecamatan Caringin memang masuk ke dalam program pembangunan listrik ini. Namun pemasangan listrik di kecamatan tersebut baru hanya untuk Kampung Ciasem dan Cieurik saja. Sementara untuk Kampung Bhayangkara belum. Masyarakat Kampung Bhayangkara bisa mendapat listrik asal mengajukan terlebih dahulu. Nanti pemasangan bisa dilakukan pada realisasi APBN di 2015 mendatang," paparnya.
Pada pemasangan jaringan tahun ini, PLN sedang membangun 23 gardu yang akan disebar ke 23 desa. Dipasang juga sebanyak 1.455 tiang beton, Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 19 KMS, dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 69 KMS. Biaya pemasangan didanai APBN 2014.
"Besarannya kami tidak tahu karena langsung dialokasikan oleh pusat. Kami hanya tenaga pelaksana di lapangan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Kampung Bhayangkara, Desa Samudrajaya, Kecamatan Caringin, belum tersentuh listrik. Sebagai sarana penerangan di malam hari, sebagian besar warga menggunakan lampu minyak.
"Rata-rata masyarakat yang belum tersentuh listrik ini berlokasi di daerah terpencil," kata Wahyudin, Senin (8/9/2014).
Terpencilnya lokasi permukiman warga, membuat PLN kesulitan untuk memasang jaringan listrik. Terlebih, biaya pemasangan satu jaringan listrik ke lokasi yang sulit dijangkau memerlukan biaya tidak sedikit.
"Makanya, kami baru bisa memasang jaringan listrik dengan biaya dari pusat melalui APBN. Pemasangan pun dilakukan bertahap, harus ada pengajuan terlebih dahulu. Setelah itu, pengajuan diproses hingga terealisasi pada program tahun berikutnya," ujarnya.
Pada 2014 ini, PLN tengah membangun jaringan listrik di 13 kecamatan 23 desa. Semua daerah yang jaringannya sedang dibangun ini terletak dalam kawasan Garut selatan.
"Wilayah-wilayah yang sedang dibangun jaringannya ini masuk ke dalam Rayon Pameungpeuk dan Cikajang. Di Rayon Pameungpeuk, ada lima kecamatan yang di dalamnya memuat 11 desa. Sementara di Rayon Cikajang, ada tujuh kecamatan yang memuat 12 desa."
Sejumlah kecamatan yang masuk Rayon Pameungpeuk adalah Kecamatan Caringin, Cisewu, Cisompet, Talegong, dan Cibalong. Sedangkan kecamatan yang masuk Rayon Cikajang terdiri dari Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng, Banjarwangi, Singajaya, Bojonggambir, Cikajang, dan Cisurupan.
"Desa Samudrajaya di Kecamatan Caringin memang masuk ke dalam program pembangunan listrik ini. Namun pemasangan listrik di kecamatan tersebut baru hanya untuk Kampung Ciasem dan Cieurik saja. Sementara untuk Kampung Bhayangkara belum. Masyarakat Kampung Bhayangkara bisa mendapat listrik asal mengajukan terlebih dahulu. Nanti pemasangan bisa dilakukan pada realisasi APBN di 2015 mendatang," paparnya.
Pada pemasangan jaringan tahun ini, PLN sedang membangun 23 gardu yang akan disebar ke 23 desa. Dipasang juga sebanyak 1.455 tiang beton, Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 19 KMS, dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 69 KMS. Biaya pemasangan didanai APBN 2014.
"Besarannya kami tidak tahu karena langsung dialokasikan oleh pusat. Kami hanya tenaga pelaksana di lapangan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Kampung Bhayangkara, Desa Samudrajaya, Kecamatan Caringin, belum tersentuh listrik. Sebagai sarana penerangan di malam hari, sebagian besar warga menggunakan lampu minyak.
(zik)