Pencatut Nama Wakapolri Gunakan Cara Ini untuk Jerat Korban

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 22:10 WIB
Pencatut Nama Wakapolri...
Pencatut Nama Wakapolri Gunakan Cara Ini untuk Jerat Korban
A A A
JAKARTA - Ony Suryanto, penipu yang menjerat perwira polisi di Mapolda DIY mencatut nama Wakapolri, sangat lihai dalam beraksi.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto memaparkan cara kerja tersangka menipu polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kombes) itu.

"Tersangka menghubungi call center 108 mengaku sebagai Wakapolri dan meminta nomor telepon Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda DIY," ujar Didik Sugiarto kepada wartawan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Setelah mendapatkan nomor telepon SPK Polda DIY, Ony selanjutnya mengaku sebagai sekretaris pribadi (Sespri) Wakapolri dan meminta nomor telepon ajudan korban ke petugas SPK.

Kepada petugas SPK, Ony meminta nomor telepon ajudan sang Kombes. Mendapatkan nomor ajudan korban, Ony bergegas menghubungi dan meminta nomor telepon korban.

"Ony pun menghubungi korban dengan mengaku sebagai sespri Wakapolri, dan berpura-pura menyampaikan amanat Wakapolri agar korban menghubunginya," jelasnya.

Hanya dalam hitungan menit, korban menelpon nomor Wakapolri gadungan ini. Dengan cara meyakinkan Ony menjerat korban dan meminta sang Kombes untuk membantu keponakan Wakapolri gadungan ini yang akan berangkat ke Yogyakarta.

Lalu Ony meminta agar korban menghubungi nomor ponsel keponakannya. Padahal yang mengaku keponakan tersebut ialah Ony sendiri.

"Di sinilah korban diminta mentransfer sejumlah uang," ucapnya. Ony pun mengirimkan nomor rekening milik paman dari istrinya.

Melalui penelusuran nomor rekening inilah petugas menangkap tersangka yang ternyata masih mendekam di tahanan LP Salemba.

"Tersangka mudah menjerat korban karena dia menggunakan bahasa-bahasa khusus kepolisian," tuturnya.
(whb)
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
21 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved