Atap Pabrik Terbakar, Buruh Garmen Gempar
A
A
A
KARANGANYAR - Atap Pabrik PT Mulia Jefadane di Dusun Karangasem, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar terbakar, Senin (25/8/2014). Kebakaran tersebut membuat panik karyawan pasalnya, mendadak muncul api di atap pabrik garmen tersebut. Untungnya, api berhasil dipadamkan secara mandiri sebelum merembet dan membesar.
Kejadian atap pabrik yang terbakar berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Di mana api mulai diketahui berasal dari benda mudah terbakar yang berupa asbes.
Spontan para karyawan yang tengah sibuk bekerja menjadi gempar. Berbekal tabung alat pemadam api ringan (APAR), buruh pria naik ke atas untuk memadamkan atap pabrik yang terbakar. Sedangkan karyawan di bawah menyiram atap dengan peralatan seadanya.
“Penyebab pasti kebakaran masih kami selidiki dan kerugian masih dihitung. Diduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik," Kapolsek Jaten AKP Y Subandi, Senin (25/8/2014).
Untungnya kebakaran atap pabrik tersebut berhasil diatasi sendiri sebelum mobil pemadam kebakaran (PMK) datang ke lokasi kejadian.
Kebakaran yang lebih besar sengaja dicegah karena resiko kerugian lebih besar kalau mesin pabrik rusak terkena air dari mobil PMK.
Petugas pemadam kebakaran yang didatangkan ke lokasi kejadian juga tidak dapat berbuat banyak. Saat tiba, kebakaran memang sudah berhasil dikendalikan.
Setelah memastikan api berhasil dijinakkan, tiga mobil PMK yang didatangkan dari Karanganyar dan Sragen akhirya balik kanan.
Kejadian atap pabrik yang terbakar berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Di mana api mulai diketahui berasal dari benda mudah terbakar yang berupa asbes.
Spontan para karyawan yang tengah sibuk bekerja menjadi gempar. Berbekal tabung alat pemadam api ringan (APAR), buruh pria naik ke atas untuk memadamkan atap pabrik yang terbakar. Sedangkan karyawan di bawah menyiram atap dengan peralatan seadanya.
“Penyebab pasti kebakaran masih kami selidiki dan kerugian masih dihitung. Diduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik," Kapolsek Jaten AKP Y Subandi, Senin (25/8/2014).
Untungnya kebakaran atap pabrik tersebut berhasil diatasi sendiri sebelum mobil pemadam kebakaran (PMK) datang ke lokasi kejadian.
Kebakaran yang lebih besar sengaja dicegah karena resiko kerugian lebih besar kalau mesin pabrik rusak terkena air dari mobil PMK.
Petugas pemadam kebakaran yang didatangkan ke lokasi kejadian juga tidak dapat berbuat banyak. Saat tiba, kebakaran memang sudah berhasil dikendalikan.
Setelah memastikan api berhasil dijinakkan, tiga mobil PMK yang didatangkan dari Karanganyar dan Sragen akhirya balik kanan.
(sms)