Kuras Sumur, 2 Tewas Hirup Gas Beracun

Minggu, 24 Agustus 2014 - 19:01 WIB
Kuras Sumur, 2 Tewas...
Kuras Sumur, 2 Tewas Hirup Gas Beracun
A A A
KARANGANYAR - Dua warga Dusun Mundu RT 02 RW 06 Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Kuatiyono (55) dan Warseno (40) setempat tewas saat menguras sumur.

Diduga, mereka tewas karena keracunan gas beracun dari diesel yang dipakai untuk menyedot air pada Minggu siang (24/8/2014).

Peristiwa maut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum kejadian, keduanya diminta untuk menguras sumur milik Kaiman (65) yang juga warga setempat.

Karena sudah tua dan buta, Kaiman, lalu meminta tolong kepada kedua keponakannya tersebut. Singkat cerita, keduanya menguras sumur di belakang rumah sejak pagi.

Peralatan yang dipakai diantaranya tali tambang dan mesin diesel penyedot air. Kala itu, mesin diesel diletakkan di dalam sumur.

Setelah air mulai surut, Kuatiyono bermaksud turun untuk menguras isi sumur agar menjadi lebih bersih.

“Sebelum turun, mereka sempat istirahat sebentar sambil menghabiskan rokok satu batang,” ujar Kepala Desa (Kades) Selokaton Sutarman saat dihubungi, Minggu (24/8/2014).

Maut menjemput ketika Kuatiyono berada di dalam sumur. Dia merasa lemas ketika berada di dalam sumur berkedalaman belasan meter ini.

Mengetahui kerabatnya dalam bahaya, Warseno yang semula di atas sembari memegang tali tambang berusaha memberikan pertolongan.

“Dia sempat berteriak meminta tolong warga lainnya sebelum turun ke sumur,” terangnya. Sialnya, Warseno ikut menghirup gas beracun dan lemas. Keduanya meregang nyawa di dalam sumur.

Sementara, teriakan minta tolong itu membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Namun, mereka tidak dapat berbuat banyak karena takut mengalami hal serupa.

Kejadian itu pun selanjutnya dilaporkan ke Polisi dan diteruskan ke tim SAR. Sekitar pukul 14.00 WIB, kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur. Namun tragis, keduanya telah dalam kondisi tak bernyawa.

“Setelah meminta keterangan saksi, kedua korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” ungkap Kapolsek Gondangrejo AKP Sugeng Dwiyanto.

Camat Gondangrejo Kurniadi mengaku prihatin dengan kejadian yang dialami warganya. Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan memberikan sosialisasi mengenai cara aman menguras sumur.

“Dengan adanya sosialisasi, saya berharap warga memiliki pemahaman dan menerapkan sesuai standar keamanan,” ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)