Penculikan Bayi Valencia, Satpam RSHS Ngaku Kecolongan
A
A
A
BANDUNG - Sidang penculikan bayi bernama Valencia Yusnita Manurung kembali digelar di PN Bandung, Rabu (20/8/2014). Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), tempat Valencia diculik oleh Desi Ariani (32).
Dua saksi yang dihadirkan dalam sidang hari ini adalah Asih Yulianingsih (bidan) dan Rahmat Hidayat (satpam).
Dalam kesaksiannya, Asih mengatakan dirinya saat kejadian penculikan kebetulan bekerja pada shift sore. Ia pun tidak tahu aksi penculikan sebelum kabar itu tersebar. "Tidak tahu. Saya ini bidan yang bekerja shift sore. Saya juga tidak kenal sama dia (terdakwa Desi Ariani), tidak pernah bertemu," ujar Asih.
Sementara Rahmat, mengaku kecolongan atas aksi penculikan yang dilakukan Desi. Aksi Desi luput dari pantauannya saat itu. "Saya kecolongan gara-gara kejadian itu," kata Rahmat.
Setelah mendengarkan keterangan saksi, Hakim Ketua Sihol Manulang menutup sidang hari ini. Sidang akan dilanjutkan pada 27 Agustus 2014 dengan agenda mendengarkan saksi dari tetangga tempat kos Desi Ariani. "Sidang dilanjutkan pada 27 Agustus," pungkas Sihol.
Dua saksi yang dihadirkan dalam sidang hari ini adalah Asih Yulianingsih (bidan) dan Rahmat Hidayat (satpam).
Dalam kesaksiannya, Asih mengatakan dirinya saat kejadian penculikan kebetulan bekerja pada shift sore. Ia pun tidak tahu aksi penculikan sebelum kabar itu tersebar. "Tidak tahu. Saya ini bidan yang bekerja shift sore. Saya juga tidak kenal sama dia (terdakwa Desi Ariani), tidak pernah bertemu," ujar Asih.
Sementara Rahmat, mengaku kecolongan atas aksi penculikan yang dilakukan Desi. Aksi Desi luput dari pantauannya saat itu. "Saya kecolongan gara-gara kejadian itu," kata Rahmat.
Setelah mendengarkan keterangan saksi, Hakim Ketua Sihol Manulang menutup sidang hari ini. Sidang akan dilanjutkan pada 27 Agustus 2014 dengan agenda mendengarkan saksi dari tetangga tempat kos Desi Ariani. "Sidang dilanjutkan pada 27 Agustus," pungkas Sihol.
(zik)