Kasi KPPN Poso Meninggal Sebelum Berkencan
A
A
A
POSO - Kepala Seksi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Poso Bahrul Warda (53) ditemukan tewas saat sedang berduaan dengan seorang perempuan, di kamar sebuah penginapan, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menduga korban meninggal akibat terlalu mengkonsumsi obat kuat untuk laki-laki.
Sebelum meninggal, korban sempat mengalami kejang-kejang, di kamar nomor 4 A penginapan Jalilus, Kecamatan Poso Kota Selatan. Berdasarkan keterangan dari pihak pengelola penginapan, korban diketahui memesan kamar pada pukul 18.00 WITA.
Kedatangan korban kemudian disusul oleh seorang wanita bernama Rafika (24). Saat sedang berada di kamar, rekan perempuan korban tiba-tiba panik, dan melaporkan kepada pengelola penginapan bila rekan prianya mengalami kejang-kejang.
Saat diperiksa, korban telah meninggal dunia. Pengelola penginapan langsung melapor kepada pihak kepolisian. Tidak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi, kemudian menggelar olah TKP, dan memintai keterangan perempuan korban.
Petugas juga melakukan pemeriksaan di tempat sampah, serta kendaraan sepeda motor milik korban untuk mencari jejak keberadaan obat-obatan yang diduga sebagai penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Poso AKP Hadi Kristanto menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap fisik korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menduga korban meninggal akibat terlalu mengkonsumsi obat kuat untuk laki-laki.
Sebelum meninggal, korban sempat mengalami kejang-kejang, di kamar nomor 4 A penginapan Jalilus, Kecamatan Poso Kota Selatan. Berdasarkan keterangan dari pihak pengelola penginapan, korban diketahui memesan kamar pada pukul 18.00 WITA.
Kedatangan korban kemudian disusul oleh seorang wanita bernama Rafika (24). Saat sedang berada di kamar, rekan perempuan korban tiba-tiba panik, dan melaporkan kepada pengelola penginapan bila rekan prianya mengalami kejang-kejang.
Saat diperiksa, korban telah meninggal dunia. Pengelola penginapan langsung melapor kepada pihak kepolisian. Tidak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi, kemudian menggelar olah TKP, dan memintai keterangan perempuan korban.
Petugas juga melakukan pemeriksaan di tempat sampah, serta kendaraan sepeda motor milik korban untuk mencari jejak keberadaan obat-obatan yang diduga sebagai penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Poso AKP Hadi Kristanto menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap fisik korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.
(san)