2 Warga Dibunuh Situasi di Timika Kembali Memanas
A
A
A
MIMIKA - Dua jenazah warga Mimika korban pembunuhan Markus Naraha dan Mervin Lalar diarak sejumlah warga dari rumah sakit ke Kantor DPRD Mimika, Timika, Papua.
Jenazah lalu disemayamkan di halaman Kantor DPRD Mimika sebagai simbol menuntut pemerintah daerah dalam hal ini DPRD agar secepatnya menyelesaikan permasalah pembunuhan yang terjadi beruntun dalam beberapa hari terakhir ini.
Keluarga korban menuntut apabila pemerintah daerah Kabupaten Mimika tidak menanggapi hal ini dengan serius maka akan terjadi bentrokan antar massa dan akan menimbulkan banyak korban.
Mereka mengharapkan kehadiran anggota DPRD Mimika agar dapat membantu menyelesaikan persoalan bukan hanya diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
Namun setelah adanya kesepakatan jasad korban kembali dibawa ke rumah duka.
Akibat kasus pembunuhan dan penyerangan yang terjadi beberapa hari ini juga membuat warga Timika merasa takut untuk keluar rumah dan bepergian jauh walaupun aparat gabungan TNI/Polri telah bersiaga di setiap titik di Kota Timika.
Karenanya diharapkan kehadiran anggota DPRD Mimika agar dapat membantu menyelesaikan persolan di Timika.
Selain itu pemerintah daerah juga jangan hanya membiarkan permasalah di Timika sepenuhnya ditangani aparat Kepolisian agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu akan ada aksi saling serang antar warga.
Jenazah lalu disemayamkan di halaman Kantor DPRD Mimika sebagai simbol menuntut pemerintah daerah dalam hal ini DPRD agar secepatnya menyelesaikan permasalah pembunuhan yang terjadi beruntun dalam beberapa hari terakhir ini.
Keluarga korban menuntut apabila pemerintah daerah Kabupaten Mimika tidak menanggapi hal ini dengan serius maka akan terjadi bentrokan antar massa dan akan menimbulkan banyak korban.
Mereka mengharapkan kehadiran anggota DPRD Mimika agar dapat membantu menyelesaikan persoalan bukan hanya diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
Namun setelah adanya kesepakatan jasad korban kembali dibawa ke rumah duka.
Akibat kasus pembunuhan dan penyerangan yang terjadi beberapa hari ini juga membuat warga Timika merasa takut untuk keluar rumah dan bepergian jauh walaupun aparat gabungan TNI/Polri telah bersiaga di setiap titik di Kota Timika.
Karenanya diharapkan kehadiran anggota DPRD Mimika agar dapat membantu menyelesaikan persolan di Timika.
Selain itu pemerintah daerah juga jangan hanya membiarkan permasalah di Timika sepenuhnya ditangani aparat Kepolisian agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu akan ada aksi saling serang antar warga.
(sms)