Arya, Mahasiswa UGM Termuda Usia 14 Tahun

Selasa, 19 Agustus 2014 - 02:39 WIB
Arya, Mahasiswa UGM...
Arya, Mahasiswa UGM Termuda Usia 14 Tahun
A A A
YOGYAKARTA - Arya Bagus Kevin tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) termuda angkatan 2014 dengan usia 14 tahun 6 bulan 9 hari.

Arya mampu merasakan bangku kuliah lebih cepat 3-4 tahun, dibandingkan anak seusianya lantaran mengikuti program kelas akselerasi saat SMP dan SMA.

"Tentu saya senang bisa diterima di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM. Mungkin tidak umum anak seusia saya sudah kuliah. Tapi saya senang-senang saja. Ini juga karena waktu sekolah ikut program akselerasi dan dulu saya sudah masuk SD di usia 4 tahun. Ya sedikit lebih cepat saja, yang lainnya biasa-biasa saja," ujarnya ketika ditemui dalam acara penyambutan mahasiswa baru UGM Senin (18/8).

Siswa alumni SMA Negeri 3 Solo ini mengaku selama ini tidak mendapat kesulitan berarti dalam hal belajar. Menurutnya, aktivitas sekolahnya selama ini berjalan lancar. Meski mengaku mengenal program akselerasi dari orang tuanya sendiri, Arya tidak merasa dipaksa, justru ia sendiri yang tertarik menempuhnya.

Dia pun mengaku siap menghadapi masa perkuliahan yang dipastikannya memiliki ritme berbeda dengan masa sekolah.

"Saat ini, saya hanya berharap bisa belajar dengan lebih baik di jurusan yang sudah saya pilih ini. Saya memilih Teknik Sipil karena pembangunan di negeri ini terus berjalan, lulusan-lulusan teknik sipil akan terus digunakan. Ya, kalau cita-cita sih pinginnya jadi menteri," ujar pemuda kelahiran Solo, 23 Februari 2000 ini.

Arya berhasil masuk ke UGM melalui jalur pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Meski tergolong masih muda, Arya tampak mampu berbaur dengan mahasiswa baru UGM lainnya yang tentu berusia lebih tua darinya.

Pada tahun ajaran 2014/2015 ini, UGM menerima secara resmi 9.133 mahasiswa baru program sarjana dan diploma dengan rincian, 6.851 mahasiswa program sarjana dan 2.282 mahasiswa program diploma.

Sementara itu, Rektor UGM Prof Dr Pratikno menuturkan, UGM berkomitmen untuk mendongkrak lulusannya berkualitas dan berkelas dunia. Hal tersebut didasarkan pada tantangan persaingan di dunia kerja, khususnya di tingkat Asia akan semakin ketat seiring akan diberlakukannya Asean Economic Community.

"Bukan hanya universitasnya, tapi lulusannya pun harus berkelas dunia. Selain itu, dengan berkumpulnya semua mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air dan dengan kekayaan disiplin ilmu yang ada di UGM harus menjadi kekuatan bagi UGM untuk memupuk ke-Bhinnekaan dan membangun ke-Ikaan," ujarnya.

Menurut Pratikno, mahasiswa baru yang diterima di UGM adalah mahasiswa pilihan. Dia berharap agar terjalin kerja sama yang intensif antara pihak UGM, mahasiswa dan orangtua mahasiswa baru.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)