Pengguna E-ticketing Bus Transjakarta Diklaim 47%

Pengguna E-ticketing Bus Transjakarta Diklaim 47%
A
A
A
JAKARTA - Dishub DKI Jakarta mengklaim pengguna tiket elektronik (e-ticketing) bus Transjakarta mencapai 47%.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta M Akbar menyebutkan, dari seminggu penerapan e-ticketing di Koridor I (Blok M-Kota) dan 11 halte lainnya membuat penumpang tidak bisa lagi menggunakan tiket manual.
Penumpang terpaksa memiliki uang elektronik yang dikeluarkan oleh enam bank yang bermitra dengan PT Transportasi Jakarta.
"Dari hasil penerapan tersebut jumlah penumpang Transjakarta mencapai 47%," klaim Akbar saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (18/8/2014).
Menurutnya jumlah penumpang pengguna e-ticketing akan terus bertambah seiring kebiasaan penumpang yang dipaksa memiliki e-ticketing.
Apalagi kartu e-ticketing juga bisa digunakan untuk menumpang KRL atau bahkan transaksi lainnya. "Kita terus yakin pengguna e-ticketing akan bertambah," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta M Akbar menyebutkan, dari seminggu penerapan e-ticketing di Koridor I (Blok M-Kota) dan 11 halte lainnya membuat penumpang tidak bisa lagi menggunakan tiket manual.
Penumpang terpaksa memiliki uang elektronik yang dikeluarkan oleh enam bank yang bermitra dengan PT Transportasi Jakarta.
"Dari hasil penerapan tersebut jumlah penumpang Transjakarta mencapai 47%," klaim Akbar saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (18/8/2014).
Menurutnya jumlah penumpang pengguna e-ticketing akan terus bertambah seiring kebiasaan penumpang yang dipaksa memiliki e-ticketing.
Apalagi kartu e-ticketing juga bisa digunakan untuk menumpang KRL atau bahkan transaksi lainnya. "Kita terus yakin pengguna e-ticketing akan bertambah," ungkapnya.
(whb)