Bule Amerika Itu Diduga Dihabisi di Hotel
A
A
A
DENPASAR - Berdasar pemeriksaan medis terhadap mayat diduga Sheila Ven Wilse Mae (SVWM) asal Amerika Serikat yang ditemukan tewas dalam koper, diperkirakan korban dihabisi pelaku di dalam hotel yakni sekitar tujuh jam sebelum ditemukan pada Selasa 12 Agustus 2014 pukul 12.00 WITA.
Diketahui, korban ditemukan tewas dalam bagasi mobil taksi bernopol DK 221 IB saat dibuka di Mapolsek Kuta Selatan. Kepala Bagian Staf Medik Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Alit mengungkapkan, pemeriksaan luar terhadap mayat dalam koper itu diketahui berasal dari ras Kauskasoid.
Korban mengalami tindak kekerasan yang menimbulkan beberapa luka memar terkosentrasi pada wajah dan kepala seperti luka memar pada pipi, dagu, dan luka terbuka pada dahi. "Melihat tanda-tanda bekas kekerasan tumpul yang dialami, korban diperkirakan meninggal 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan," jelas Alit dihubungi, Rabu (13/8/2014).
Itu berarti, kematian korban diperkirakan terjadi Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 03.00 WITA hingga 07.00 WITA, seusai mengalami tindak kekerasan tumpul saat masih berada di dalam hotel.
Sebelumnya, pada Senin (11/8/2014) malam, korban dan pelaku Tommy Schaffer (21) terlibat pertengkaran hebat, sebagaimana terekam dalam kamera pengintai CCTV. Hingga kini, polisi belum bisa menggali keterangan lebih jauh dari kedua warga Amerika Serikat seputar dugaan tindak pembunuhan yang disangkakan kepada mereka.
Terkait tewasnya korban yang diduga dibunuh itu, kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi mulai sopir taksi, room boy, sekuriti, dan kepala keamanaan hotel bintang lima itu. "Ada enam orang saksi telah dimintai keterangan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo dikonfirmasi terpisah.
Kini, kedua pelaku Heather dan kekasihnya Tommy, masih diamankan di Mapolsek Kuta Selatan. Hanya saja, dalam waktu dekat dengan alasan faktor keamanan dan untuk memperlancar proses penyidikan, kedua pelaku akan diboyong ke Mapolresta Denpasar. "Kasus pembunuhan ini mendapat perhatian luas, apalagi melibatkan warga negara asing, penyidikannya nanti ditarik ke Polresta Denpasar," kata Djoko.
Diketahui, korban ditemukan tewas dalam bagasi mobil taksi bernopol DK 221 IB saat dibuka di Mapolsek Kuta Selatan. Kepala Bagian Staf Medik Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Alit mengungkapkan, pemeriksaan luar terhadap mayat dalam koper itu diketahui berasal dari ras Kauskasoid.
Korban mengalami tindak kekerasan yang menimbulkan beberapa luka memar terkosentrasi pada wajah dan kepala seperti luka memar pada pipi, dagu, dan luka terbuka pada dahi. "Melihat tanda-tanda bekas kekerasan tumpul yang dialami, korban diperkirakan meninggal 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan," jelas Alit dihubungi, Rabu (13/8/2014).
Itu berarti, kematian korban diperkirakan terjadi Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 03.00 WITA hingga 07.00 WITA, seusai mengalami tindak kekerasan tumpul saat masih berada di dalam hotel.
Sebelumnya, pada Senin (11/8/2014) malam, korban dan pelaku Tommy Schaffer (21) terlibat pertengkaran hebat, sebagaimana terekam dalam kamera pengintai CCTV. Hingga kini, polisi belum bisa menggali keterangan lebih jauh dari kedua warga Amerika Serikat seputar dugaan tindak pembunuhan yang disangkakan kepada mereka.
Terkait tewasnya korban yang diduga dibunuh itu, kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi mulai sopir taksi, room boy, sekuriti, dan kepala keamanaan hotel bintang lima itu. "Ada enam orang saksi telah dimintai keterangan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo dikonfirmasi terpisah.
Kini, kedua pelaku Heather dan kekasihnya Tommy, masih diamankan di Mapolsek Kuta Selatan. Hanya saja, dalam waktu dekat dengan alasan faktor keamanan dan untuk memperlancar proses penyidikan, kedua pelaku akan diboyong ke Mapolresta Denpasar. "Kasus pembunuhan ini mendapat perhatian luas, apalagi melibatkan warga negara asing, penyidikannya nanti ditarik ke Polresta Denpasar," kata Djoko.
(zik)