Banjir di Tanah Bumbu Kalsel, Dua Tewas
A
A
A
JAKARTA - Dua orang tewas akibat banjir yang melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sementara, ratusan warga terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Anwar S mengatakan, kedua korban meninggal dunia itu adalah Aris (27) dan Anisia (4). "Jenazah keduanya sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Anwar saat dihubungi Sindonews.com, Senin (11/8/2014).
Anwar mengatakan, saat ini banjir yang terjadi sejak Sabtu (9/8/2014) dini hari itu sudah surut. Sementara, jumlah pengungsi sebanyak 146 KK atau 618 jiwa.
Berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), warga terdampak sebanyak 2.638 KK atau 7.617 jiwa. Banjir yang terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai itu merendam 2.638 unit rumah.
BPBD dan masyarakat maupun dunia usaha, perusahaan, instansi terkait melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak dan mendirikan dapur umum. Lokasi pengungsian berada di Gedung Majelis Talim, PKK Kecamatan, Kantor PDAM, Ruangan Sekolah SMPN 4 Sinar Bulan, Kantor DPD, dan keluarga terdekat.
BPBD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan logistik dan mengerahkan personel tim reaksi cepat (TRC) dipimpin langsung oleh Kasubid Kedaruratan. Sementara, BPBD Kabupaten Tapin sebagai tetangga kabupaten terdekat memberikan bantuan personel TRC untuk membantu penanganan darurat banjir. Sedangkan BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji, sembako, terpal, kelambu, dan selimut. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya speedboat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Anwar S mengatakan, kedua korban meninggal dunia itu adalah Aris (27) dan Anisia (4). "Jenazah keduanya sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Anwar saat dihubungi Sindonews.com, Senin (11/8/2014).
Anwar mengatakan, saat ini banjir yang terjadi sejak Sabtu (9/8/2014) dini hari itu sudah surut. Sementara, jumlah pengungsi sebanyak 146 KK atau 618 jiwa.
Berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), warga terdampak sebanyak 2.638 KK atau 7.617 jiwa. Banjir yang terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai itu merendam 2.638 unit rumah.
BPBD dan masyarakat maupun dunia usaha, perusahaan, instansi terkait melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak dan mendirikan dapur umum. Lokasi pengungsian berada di Gedung Majelis Talim, PKK Kecamatan, Kantor PDAM, Ruangan Sekolah SMPN 4 Sinar Bulan, Kantor DPD, dan keluarga terdekat.
BPBD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan logistik dan mengerahkan personel tim reaksi cepat (TRC) dipimpin langsung oleh Kasubid Kedaruratan. Sementara, BPBD Kabupaten Tapin sebagai tetangga kabupaten terdekat memberikan bantuan personel TRC untuk membantu penanganan darurat banjir. Sedangkan BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji, sembako, terpal, kelambu, dan selimut. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya speedboat.
(zik)