Pencuri Spion Mobil Mewah Babak Belur Dihajar Massa
A
A
A
MEDAN - Seorang pencuri kaca spion mobil mewah, babak belur dihajar massa di Jalan Balai Kota, Medan. Tersangka yang saat ini mendekam dalam sel tahanan Polsekta Medan Barat itu bernama Reza Rianda (32), warga Medan Denai.
Meski sudah sukses mencongkel kaca spion mobil mewah jenis Mercedez Benz dengan nomor polisi (nopol) BK 398 AZ milik dr Hendy Zulkarnaen (50), tersangka gagal membawa kabur spion tersebut.
"Sudah dicongkelnya kaca spion itu, tetapi belum sempat dia (tersangka) lari sudah saya teriaki, makanya langsung dicegat warga dan menghajarnya hingga babak belur," kata, Hendri (30), warga sekitar yang sedang melintas, Minggu (10/8/2014).
Menurut dia, dalam melakukan aksinya tersangka dibantu seorang rekannya yang mengendarai sepeda motor dan berkeliling di seputaran Lapangan Merdeka untuk mencari sasarannya. "Dari tadi mereka (pelaku) mondar-mandir mengintai korbannya, setelah merasa aman barulah satu dari dua pelaku turun. Tetapi kepergok, satu berhasil kabur dan satunya babak belur," ujarnya.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah berulangkali mencuri kaca spion mobil mewah di kawasan itu. Tetapi, baru kali ini ketimpa sial hingga babak belur dihajar massa. "Dari belasan kali, Bang, baru kali ini ketiban sial kurasa. Gagallah rencanaku minum dan pesta sama-kawan," katanya sambil mengerang kesakitan.
Meski sudah sukses mencongkel kaca spion mobil mewah jenis Mercedez Benz dengan nomor polisi (nopol) BK 398 AZ milik dr Hendy Zulkarnaen (50), tersangka gagal membawa kabur spion tersebut.
"Sudah dicongkelnya kaca spion itu, tetapi belum sempat dia (tersangka) lari sudah saya teriaki, makanya langsung dicegat warga dan menghajarnya hingga babak belur," kata, Hendri (30), warga sekitar yang sedang melintas, Minggu (10/8/2014).
Menurut dia, dalam melakukan aksinya tersangka dibantu seorang rekannya yang mengendarai sepeda motor dan berkeliling di seputaran Lapangan Merdeka untuk mencari sasarannya. "Dari tadi mereka (pelaku) mondar-mandir mengintai korbannya, setelah merasa aman barulah satu dari dua pelaku turun. Tetapi kepergok, satu berhasil kabur dan satunya babak belur," ujarnya.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah berulangkali mencuri kaca spion mobil mewah di kawasan itu. Tetapi, baru kali ini ketimpa sial hingga babak belur dihajar massa. "Dari belasan kali, Bang, baru kali ini ketiban sial kurasa. Gagallah rencanaku minum dan pesta sama-kawan," katanya sambil mengerang kesakitan.
(zik)