Aksi Perampokan Digagalkan Polisi

Jum'at, 08 Agustus 2014 - 20:44 WIB
Aksi Perampokan Digagalkan Polisi
Aksi Perampokan Digagalkan Polisi
A A A
KARAWANG - Aksi perampokan pada sebuah pusat distributor Telkomsel di Ruko Casabella Galuhmas, Jumat (8/8/2014) berhasil digagalkan polisi.

Pelaku yang berjumlah enam orang itu, sempat menodongkan pistolnya selanjutnya menyekap petugas jaga toko.

Namun, belum juga berhasil menggasak isi toko, kawanan rampok itu kabur dengan meninggalkan seorang anggotanya karena ada patroli Polisi.

Saksi mata di lokasi, Rahmat Fajar, Keamanan Galuh Mas, menuturkan, sebelum melakukan aksinya, kawanan rampok terlebih dulu menodongkan senjata api jenis revolver pada seorang satpam toko tersebut bernama Dalimun.

Usai ditodong, Dalimun kemudian disekap dan para perampok itu dengan leluasa membobol pintu gerbang gudang distributor provider Telkomsel yang beralamat di Jalan Galuhmas Raya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur itu.

“Beruntung, saat para rampok itu tengah beraksi, secara bersamaan melintas patroli dari Pelsek Telukjambe. Karena curiga, polisi kemudian berhenti. Melihat ada polisi, para rampok itui langsung kabur dengan menggunakan mobilnya. Mereka kabur ke arah Alun-Alun dengan melawan arus," jelasnya.

Melihat hal itu, polisi pun langsung mengejar. Apesnya satu dari kawanan begundal itu tertinggal hingga berhasil ditangkap.

“Dari tangan pelaku yang tertangkap, kami mengamankan senjata pistol jenis revolver, dua butir peluru, tas pinggang berisi dompet dan identitas pelaku. Dari Identitas yang didapat, pelaku yang tertangkap diketahui berinisial TE (44), asal Pontianak yang tinggal di Jalan Bukit Kencana 55, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi,” ujar Kapolsek Telukjambe, Kompol Subakir.

Dari pantauan CCTV yang terpasang di lokasi, tampak para pelaku berjumlah enam orang. Mereka datang menggunakan kendaraan jenis minibus dengan plat nomor B 1827 IK warna merah.

Terlihat dua orang pelaku membawa perkakas jenis linggis, satu orang bawa papan penutup dan seorang lagi terlihat membawa alat yang diduga sejenis gergaji besi, dan seorang lagi berperan sebagai sopir.

“Saat ini kasus tersebut masih kami tangani dan kami pun menyebar petugas untuk melakukan pengejaran,” kata Subakir.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3389 seconds (0.1#10.140)