KA Hantam Betor, 1 Tewas 2 Kritis

Rabu, 06 Agustus 2014 - 20:19 WIB
KA Hantam Betor, 1 Tewas 2 Kritis
KA Hantam Betor, 1 Tewas 2 Kritis
A A A
MEDAN - Kereta api (KA) jurusan Tebing Tinggi-Medan menabrak betor (becak motor) BK 1279 CS di perlintasan rel kereta api Jalan Bakaran Batu, Medan Kota, Rabu (6/8/2014) sekira pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, satu tewas dan dua penumpang lainnya kritis dan kini masih dirawat di RSUD Dr Pirngadi Medan.

Satu korban tewas diketahui bernama Erwin (28) warga Jalan Malaka, Medan Area sedangkan dua korban kritis lainnya bernama John (32) dan Rudi (35) keduanya diketahui warga Jalan Malaka, Medan Area.

Awal kecelakaan maut itu terjadi ketika Ewin yang mengendarai betor bersama dua rekan yang berhubungan saudara ini melintas dari Jalan Asia menuju Jalan Wahidin dan akhirnya melintas di Jalan Bakaran Batu.

Saat hendak melewati perlintasan rel kereta api ternyata di pos jaga tersebut tidak memiliki portal. Begitu juga sirine yang berada di pos jaga tidak berbunyi alias tidak berfungsi.

Lantas saja Erwin yang tidak mengetahui kereta api jurusan Tebing Tinggi- Medan melintas langsung melewati rel kereta api. Seketika betor yang dikendarainya ditabrak KA.

Akibatnya, Erwin terpental sejauh 20 meter dan tewas di lokasi. Sedangkan dua saudaranya itu mengalami luka sangat serius.

Salah seorang saksi mata Wandi Wirawan (23) yang saat itu tepat berada di belakang betor mengatakan, dia melihat korban berjalan dari Jalan Asia menuju Jalan Wahidin. Akhirnya betor korban tadi melintas di Jalan Bakaran Batu.

"Kami lihat, korban dari Jalan Asia menuju Jalan Wahidin bang. Pas melewati Jalan Bakaran Batu, betornya langsung saja jalan dan kereta api langsung menabraknya. Yang salah petugas jaga di pos itu bang, soalnya enggak hidup sirine dan portalnya enggak ada," ujar Wandi.

Kemudian dia menambahkan, dengan cepat KA dari arah Tebing itu pun langsung menabrak betor tadi hingga terpental. Warga lain berdatangan dan langsung ramai.

Erwin langsung meninggal di tempat. Sementara dua saudaranya yang dilihat masih bernafas, secepatnya dilarikan ke rumah sakit.

"Dua lagi sudah dibawa ke rumah sakit bang karena masih hidup. Ini (Erwin) yang meninggal. Betornya saja sampai hancur gitu. Kurasa ketiganya dari kedai membeli nasi bungkus bang. Soalnya ada 3 nasi bungkus yang berserakan masih baru," timpal Wandi lagi.

Petugas Lantas Polsekta Medan Kota yang mendengar informasi tersebut tiba di lokasi dan membawa jasad korban ke RSUD Dr Pringadi Medan.

Kepala Unit (Kanit) Laka Polsekta Medan Kota AKP Faidir Chan mengatakan, ada satu korban jiwa dan dua lainnya masih kritis. "Kami belum tahu persis siapa yang salah. Masih kami selidiki dulu," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3064 seconds (0.1#10.140)