Pembunuh Sesama Jenis Mengaku Dipaksa Bersetubuh dengan Korban
A
A
A
BANDUNG - Tersangka pembunuhan terhadap Rudianto (24), R yang bernama asli Ryan Bella Perdana (23), kini sudah mulai blak-blakan mengenai alasannya membunuh korban dengan cara sadis.
Ryan yang kini menginjak semester tujuh di salah satu universitas swasta di Kota Bandung ini mengaku nekat dan sadis membunuh korban yang seorang alumni Fisip Unpar itu lantaran kesal.
"Pertama ketemu yang difoto dikirim dia sama aslinya beda. Saya udah gak sreg dari awal, cuma dia orangnya ramah dan baik," kata Ryan yang nampak tenang saat diwawancarai wartawan, Rabu (6/8/2014).
Sesampainya di tempat kost korban, Jalan Rancabentang II No 1, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, keduanya saling curhat mengenai kesukaannya dengan sesama jenis.
Saat itu korban tiba-tiba memijit dirinya, bahkan pijitan itu pun berlanjut hingga keajakan untuk melakukan hubungan badan. Namun Ryan menolak karena sedari awal memang sudah tidak sreg dengan korban.
"Tapi dia (korban) memaksa sampai mengancam ke saya dengan pisau. Jika tidak mau berhubungan nantinya dia akan menyebarkan kalau saya gay ke keluarga saya. Kalau dia sendiri tidak takut karena 80% teman dan keluarganya tahu dia gay," tuturnya.
Panik dengan ancaman tersebut, Ryan pun mencoba melawan dengan mengambil batu untuk melumpuhkan korban yang membawa pisau.
"Tapi dia teriak, saya khawatir ada orang, dan saya kalap. Saya berpikir harus menghabisi nyawa dia saat itu juga. Saya pukul beberapa kali, biar hilang jejak saya bakar pakai alkohol kecil yang ada di kamarnya," tukas Ryan yang mengaku menyukai perempuan dan sesama jenis itu.
Ryan yang kini menginjak semester tujuh di salah satu universitas swasta di Kota Bandung ini mengaku nekat dan sadis membunuh korban yang seorang alumni Fisip Unpar itu lantaran kesal.
"Pertama ketemu yang difoto dikirim dia sama aslinya beda. Saya udah gak sreg dari awal, cuma dia orangnya ramah dan baik," kata Ryan yang nampak tenang saat diwawancarai wartawan, Rabu (6/8/2014).
Sesampainya di tempat kost korban, Jalan Rancabentang II No 1, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, keduanya saling curhat mengenai kesukaannya dengan sesama jenis.
Saat itu korban tiba-tiba memijit dirinya, bahkan pijitan itu pun berlanjut hingga keajakan untuk melakukan hubungan badan. Namun Ryan menolak karena sedari awal memang sudah tidak sreg dengan korban.
"Tapi dia (korban) memaksa sampai mengancam ke saya dengan pisau. Jika tidak mau berhubungan nantinya dia akan menyebarkan kalau saya gay ke keluarga saya. Kalau dia sendiri tidak takut karena 80% teman dan keluarganya tahu dia gay," tuturnya.
Panik dengan ancaman tersebut, Ryan pun mencoba melawan dengan mengambil batu untuk melumpuhkan korban yang membawa pisau.
"Tapi dia teriak, saya khawatir ada orang, dan saya kalap. Saya berpikir harus menghabisi nyawa dia saat itu juga. Saya pukul beberapa kali, biar hilang jejak saya bakar pakai alkohol kecil yang ada di kamarnya," tukas Ryan yang mengaku menyukai perempuan dan sesama jenis itu.
(sms)