8 Penumpang Speed Boat Belum Ditemukan
8 Penumpang Speed Boat Belum Ditemukan
A
A
A
KAYUAGUNG - Akibat tenggelamnya speed boat di Laut Bangka pada Selasa siang, 5 Agustus 2014, 8 penumpang yang hilang sampai saat ini belum ditemukan.
Tim SAR dan Sat Pol Air masih melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya speed boat yang bermuatan 32 orang tersebut.
Sementara 24 penumpang yang selamat, sebanyak 23 penumpang kondisinya sudah membaik dan 1 penumpang masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Tulung selapan OKI karena masih kritis.
Sedangkan 'Serang (Nakhoda) Speed Boat Zainal dan Andes "serta Amran (kenek) masih dimintai keterangan oleh Pol Air Polres OKI.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Indra Gunawan, bahwa saat ini penumpang yang berhasil diselamatkan sudah 24 orang, termasuk nakhoda dan dua kernet.
”Sampai sekarang Pol Air dan SAR masih melakukan pencarian di lokasi, karena lokasi tenggelamnya speed boat tersebut di Laut Bangka, sehingga 8 penumpang lainnya sulit untuk ditemukan,” kata Kades.
Delapan Penumpang yang masih hilang menurut Kades, terdiri dari 6 orang dewasa dan 2 orang anak-anak, masing-masing, Johanda, (anak-anak), kemudian Musrianto (anak-anak), Nurul (perempuan), Juminten (perempuan). Selanjutnya Tanja, Royanto, Rendi Wijayanto dan Selamet.
”Lokasi tenggelamnya speed boat itu bukan lagi di wilayah Perairan OKI, karena sudah melewati Pulau Maspari, lokasinya sudah memasuki Laut Bangka,” jelas Kades.
Kades menjelaskan, warga Sungai Lumpur memang sudah sering menggunakan transportasi speed boat dari Sungai Lumpur OKI ke Toboali, Provinsi Bangka Belitung.
”Masyarakat sudah terbiasa, sejak tahun 2000 yang lalu, awalnya menggunakan speed boat ukuran kecil, sekarang sudah memakai berukuran besar menggunakan dua mesin, masing-masing mesing berukuran 120 PK,” jelasnya.
Saat kejadian kecelakaan tersebut, lanjut Kades, memang ada ombak besar, karena speed boat oleng, salah satu kernet jatuh laut.
”Waktu itu mesin speed boat dikecilkan, karena berhenti untuk melakukan pertolongan terhadap kernet yang jatuh, saat itu juga ada ombak besar, hingga membalikkan badan speed boat ke laut. Hingga penumpang di dalamnya tercebur ke air,” ungkapnya.
Kepala Puskemas Tulung Selapan, Karwilaini didampingi dr Intan Meilita mengatakan, salah satu korban speed boat tenggelam tersebut dirawat di Puskesmas Tulung Selapan.
”Penumpang yang kita rawat adalah Unang bin Sajali, warga Rawajitu Lampung. Kondisinya masih kritis, tetapi sudah sadarkan diri, sekarang masih diobservasi, kalau kondisinya terus memburuk akan dirujuk ke Palembang,” kata Kepala Puskesmas.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat didampingi Kasat Pol Air AKP Heri Lawata mengatakan, saat ini pihaknya bersama Badan SAR Nasional Sumsel masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya speed boat tersebut.
”8 Penumpang yang hilang masih terus kita cari, karena lokasi tenggelamnya di laut lepas sehingga pencarianya sulit, TKP bukan lagi wilayah OKI tetapi sudah masuk Laut Bangka,” katanya.
Serang dan Kernet speed boat tersebut sudah kita amankan di Pol Air untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
”Kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal, kita belum menetapkan status serang speed boat tersebut, apakah ada kelalaian atau tidak. Berdasarkan keterangan serang speed boat awalnya ada kernet yang jatuh ke laut, saat berusaha melakukan pertolongan, datang ombak besar sehingga menerjang badan speed boat hingga terbalik,” ungkapnya.
Nama-Nama Korban Selamat:
1. Unang, warga Rawa Jitu, Lampung
2. Yati, warga Sungai Lumpur, OKI
3. Habidin, warga Sungai Lumpur, OKI
4. Uus, warga Sungai Lumpur, OKI
5. Alam, warga Palembang
6. Nurali, Palembang
7. Fitri, warga Sungai Jeruju, OKI
8. Veni, warga Sungai Jeruju, OKI
9. Amri, warga Sungai Jeruju, OKI
10. Irfan, warga Rawajitu, Lampung
11. Ibnu, warga Rawajitu, Lampung
12. Edi, warga Rawajitu, Lampung
13. Leni, warga Rawajitu, Lampung
14. Imron, warga Rawajitu, Lampung
15. Samsuri, warga Bangka
16. Agus
17. Bayu
18. Sofyan, warga Sungai Sibur, OKI
19. Katemi, warga Rawajitu, Lampung
20. Aril, warga Sungai Jeruju, OKI
21. Ari, warga Sungai Jeruju, OKI
22. Zainal (Nakhoda/Serang), warga Sungai Lumpur, OKI
23. Andes (kenek), warga Sungai Lumpur, OKI
24. Amran (kenek), warga Sungai Lumpur, OKI
Tim SAR dan Sat Pol Air masih melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya speed boat yang bermuatan 32 orang tersebut.
Sementara 24 penumpang yang selamat, sebanyak 23 penumpang kondisinya sudah membaik dan 1 penumpang masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Tulung selapan OKI karena masih kritis.
Sedangkan 'Serang (Nakhoda) Speed Boat Zainal dan Andes "serta Amran (kenek) masih dimintai keterangan oleh Pol Air Polres OKI.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Indra Gunawan, bahwa saat ini penumpang yang berhasil diselamatkan sudah 24 orang, termasuk nakhoda dan dua kernet.
”Sampai sekarang Pol Air dan SAR masih melakukan pencarian di lokasi, karena lokasi tenggelamnya speed boat tersebut di Laut Bangka, sehingga 8 penumpang lainnya sulit untuk ditemukan,” kata Kades.
Delapan Penumpang yang masih hilang menurut Kades, terdiri dari 6 orang dewasa dan 2 orang anak-anak, masing-masing, Johanda, (anak-anak), kemudian Musrianto (anak-anak), Nurul (perempuan), Juminten (perempuan). Selanjutnya Tanja, Royanto, Rendi Wijayanto dan Selamet.
”Lokasi tenggelamnya speed boat itu bukan lagi di wilayah Perairan OKI, karena sudah melewati Pulau Maspari, lokasinya sudah memasuki Laut Bangka,” jelas Kades.
Kades menjelaskan, warga Sungai Lumpur memang sudah sering menggunakan transportasi speed boat dari Sungai Lumpur OKI ke Toboali, Provinsi Bangka Belitung.
”Masyarakat sudah terbiasa, sejak tahun 2000 yang lalu, awalnya menggunakan speed boat ukuran kecil, sekarang sudah memakai berukuran besar menggunakan dua mesin, masing-masing mesing berukuran 120 PK,” jelasnya.
Saat kejadian kecelakaan tersebut, lanjut Kades, memang ada ombak besar, karena speed boat oleng, salah satu kernet jatuh laut.
”Waktu itu mesin speed boat dikecilkan, karena berhenti untuk melakukan pertolongan terhadap kernet yang jatuh, saat itu juga ada ombak besar, hingga membalikkan badan speed boat ke laut. Hingga penumpang di dalamnya tercebur ke air,” ungkapnya.
Kepala Puskemas Tulung Selapan, Karwilaini didampingi dr Intan Meilita mengatakan, salah satu korban speed boat tenggelam tersebut dirawat di Puskesmas Tulung Selapan.
”Penumpang yang kita rawat adalah Unang bin Sajali, warga Rawajitu Lampung. Kondisinya masih kritis, tetapi sudah sadarkan diri, sekarang masih diobservasi, kalau kondisinya terus memburuk akan dirujuk ke Palembang,” kata Kepala Puskesmas.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat didampingi Kasat Pol Air AKP Heri Lawata mengatakan, saat ini pihaknya bersama Badan SAR Nasional Sumsel masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya speed boat tersebut.
”8 Penumpang yang hilang masih terus kita cari, karena lokasi tenggelamnya di laut lepas sehingga pencarianya sulit, TKP bukan lagi wilayah OKI tetapi sudah masuk Laut Bangka,” katanya.
Serang dan Kernet speed boat tersebut sudah kita amankan di Pol Air untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
”Kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal, kita belum menetapkan status serang speed boat tersebut, apakah ada kelalaian atau tidak. Berdasarkan keterangan serang speed boat awalnya ada kernet yang jatuh ke laut, saat berusaha melakukan pertolongan, datang ombak besar sehingga menerjang badan speed boat hingga terbalik,” ungkapnya.
Nama-Nama Korban Selamat:
1. Unang, warga Rawa Jitu, Lampung
2. Yati, warga Sungai Lumpur, OKI
3. Habidin, warga Sungai Lumpur, OKI
4. Uus, warga Sungai Lumpur, OKI
5. Alam, warga Palembang
6. Nurali, Palembang
7. Fitri, warga Sungai Jeruju, OKI
8. Veni, warga Sungai Jeruju, OKI
9. Amri, warga Sungai Jeruju, OKI
10. Irfan, warga Rawajitu, Lampung
11. Ibnu, warga Rawajitu, Lampung
12. Edi, warga Rawajitu, Lampung
13. Leni, warga Rawajitu, Lampung
14. Imron, warga Rawajitu, Lampung
15. Samsuri, warga Bangka
16. Agus
17. Bayu
18. Sofyan, warga Sungai Sibur, OKI
19. Katemi, warga Rawajitu, Lampung
20. Aril, warga Sungai Jeruju, OKI
21. Ari, warga Sungai Jeruju, OKI
22. Zainal (Nakhoda/Serang), warga Sungai Lumpur, OKI
23. Andes (kenek), warga Sungai Lumpur, OKI
24. Amran (kenek), warga Sungai Lumpur, OKI
(sms)
Explore More