Ratusan Brimob Bersenjata Kepung Desa Penyerang Polisi
A
A
A
JOMBANG - Karena menyerang polisi saat melakukan razia petasan Sabtu (26/7), sebuah desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur digerebek ratusan Brimob dan polisi bersenjata lengkap Senin (4/8) sore.
Meski sebagian di antara warga desa tersebut berhasil melarikan diri, namun dalam penggerebekan polisi berhasil menangkap lima orang pelaku. Belasan pelaku lainnya kini masih buron.
Penggerebekan ratusan anggota Brimob bersenjata lengkap di Kabupaten Jombang Jawa Timur di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu berlangsung cepat.
Di setiap rumah yang diidentifikasi sebagai tempat tinggal pelaku penyerangan langsung dikepung oleh petugas. Namun diduga karena sudah mengetahui kedatangan polisi dalam jumlah besar mayoritas pelaku sudah lebih dulu kabur.
Lima orang pelaku dari rumahnya masing-masing yang berhasil diamankan langsung dibawa petugas ke Mapolres Jombang untuk diperiksa lebih lanjut.
Sekedar diketahui, peristiwa penyerangan terhadap ratusan anggota Polres Jombang oleh warga sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/7).
Saat itu, polisi bermaksud melakukan razia terhadap sebagian warga Desa Keras yang selama ini dikenal sebagai produsen petasan.
Polisi juga bermaksud menggagalkan tradisi pesta petasan yang digelar setiap hari raya ketupat di desa tersebut. Namun tanpa diduga, saat razia berlangsung tiba-tiba ratusan warga datang dan mengusir polisi.
Tak hanya itu saja mereka juga menghujani polisi dengan lemparan batu, akibatnya sekitar 100 anggota Polres Jombang berlarian menyelamatkan diri.
Dalam peristiwa tersebut sejumlah mobil polisi termasuk di antaranya kaca-kaca bus milik Polres Jombang dan mobil dinas wakapolres jombang pecah.
Meski sebagian di antara warga desa tersebut berhasil melarikan diri, namun dalam penggerebekan polisi berhasil menangkap lima orang pelaku. Belasan pelaku lainnya kini masih buron.
Penggerebekan ratusan anggota Brimob bersenjata lengkap di Kabupaten Jombang Jawa Timur di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu berlangsung cepat.
Di setiap rumah yang diidentifikasi sebagai tempat tinggal pelaku penyerangan langsung dikepung oleh petugas. Namun diduga karena sudah mengetahui kedatangan polisi dalam jumlah besar mayoritas pelaku sudah lebih dulu kabur.
Lima orang pelaku dari rumahnya masing-masing yang berhasil diamankan langsung dibawa petugas ke Mapolres Jombang untuk diperiksa lebih lanjut.
Sekedar diketahui, peristiwa penyerangan terhadap ratusan anggota Polres Jombang oleh warga sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/7).
Saat itu, polisi bermaksud melakukan razia terhadap sebagian warga Desa Keras yang selama ini dikenal sebagai produsen petasan.
Polisi juga bermaksud menggagalkan tradisi pesta petasan yang digelar setiap hari raya ketupat di desa tersebut. Namun tanpa diduga, saat razia berlangsung tiba-tiba ratusan warga datang dan mengusir polisi.
Tak hanya itu saja mereka juga menghujani polisi dengan lemparan batu, akibatnya sekitar 100 anggota Polres Jombang berlarian menyelamatkan diri.
Dalam peristiwa tersebut sejumlah mobil polisi termasuk di antaranya kaca-kaca bus milik Polres Jombang dan mobil dinas wakapolres jombang pecah.
(ilo)