Lahan Gambut Terbakar di Akses Suramadu
A
A
A
BANGKALAN - Puluhan hektare lahan gambut yang ada sisi jalan akses Jembatan Tol Suramadu, tepatnya di Desa Pampong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, terbakar, Rabu (30/7/2014). Dengan cepat si jago merah membakar ilalang yang kering tersebut.
Maklum, saat ini musim kemarau sehingga banyak rumput dan ilalang di sekitar akses Suramadu kering.
Belum diketahui siapa yang membakar lahan tersebut. Beruntung, api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Bangkalan.
Setelah tak lama berselang turun ke lokasi. Awalnya, sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir akses Suramadu ketakutan dan panik.
Mereka khawatir api akan menjalar hingga ke warungnya. Sebab, di belakang warung banyak ilalang dan rumput kering.
Disamping itu, kencangnya hembusan angin juga membuat api cepat membesar, sebelum akhirnya dipadamkan petugas. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang melakukan pembakaran pada lahan gambut.
"Saat saya melayani pembeli, tiba-tiba ada bau asap. Kemudian saya memeriksa di belakang warung takut ada yang terbakar. Setelah melihat di belakang, ternyata benar banyak rumput dan ilalang terbakar," ungkap salah seorang penjual kopi, Hamidah, saat dikonfirmasi.
Kemudian, sambungnya Hamidah, dirinya memberitahu pada pembeli dan pedagang yang lain. Lalu, ada sebagian pedagang yang melapor pada petugas bahwa ada kebakaran pada lahan gambut. Beruntung, petugas langsung datang dan bisa memadamkan api.
"Api tadi tidak hanya membakar rumput dan ilalang, tetapi juga membakar pohon jati yang ada disana. Alhamdulillah, sekarang sudah aman karena api telah padam," pungkasnya.
Maklum, saat ini musim kemarau sehingga banyak rumput dan ilalang di sekitar akses Suramadu kering.
Belum diketahui siapa yang membakar lahan tersebut. Beruntung, api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Bangkalan.
Setelah tak lama berselang turun ke lokasi. Awalnya, sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir akses Suramadu ketakutan dan panik.
Mereka khawatir api akan menjalar hingga ke warungnya. Sebab, di belakang warung banyak ilalang dan rumput kering.
Disamping itu, kencangnya hembusan angin juga membuat api cepat membesar, sebelum akhirnya dipadamkan petugas. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang melakukan pembakaran pada lahan gambut.
"Saat saya melayani pembeli, tiba-tiba ada bau asap. Kemudian saya memeriksa di belakang warung takut ada yang terbakar. Setelah melihat di belakang, ternyata benar banyak rumput dan ilalang terbakar," ungkap salah seorang penjual kopi, Hamidah, saat dikonfirmasi.
Kemudian, sambungnya Hamidah, dirinya memberitahu pada pembeli dan pedagang yang lain. Lalu, ada sebagian pedagang yang melapor pada petugas bahwa ada kebakaran pada lahan gambut. Beruntung, petugas langsung datang dan bisa memadamkan api.
"Api tadi tidak hanya membakar rumput dan ilalang, tetapi juga membakar pohon jati yang ada disana. Alhamdulillah, sekarang sudah aman karena api telah padam," pungkasnya.
(sms)