Tukang Cukur Kebanjiran Pelanggan
A
A
A
JOMBANG - Hari raya tak hanya identik dengan baju baru namun juga penampilan yang baru. Di Jombang, Jawa Timur seorang tukang potong rambut kebanjiran pelanggan dalam tiga hari terakhir.
Warga dewasa hingga anak-anak bahkan sampai harus antre hingga berjam-jam demi merubah penampilan mereka di hari lebaran.
Berkah datangnya hari lebaran juga dirasakan Slamet Riyadi tukang potong rambut yang membuka lapaknya di tepi Jalan Raya, Desa Gayam, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sejak tiga hari terakhir warga yang ingin potong rambut pada Slamet terus berdatangan tanpa henti.
Mereka bahkan rela antre hingga berjam-jam demi bisa mendapat layanan potong rambut dari pria dua anak tersebut.
Sebab tak hanya hasil kerjanya yang bagus dan memuaskan biaya potong rambut pada Slamet juga sangat murah dan terjangkau hanya Rp5.000 perorang.
Sedangkan jika minta disemir biayanya Rp10 ribu. Kusnadi seorang warga mengaku rela antre memotong rambutnya karena besok merupakan hari lebaran.
Dia ingin pada hari lebaran tak hanya pakaiannya yang baru tapi penampilan juga harus baru.
Di Kecamatan Mojoagung, Slamet merupakan salah satu dari beberapa tukang potong rambut yang sangat dikenal dan paling laris serta memiliki banyak pelanggan.
Pada hari biasa, menurut Slamet, pelanggan yang datang untuk memotong rambut kepadanya mencapai 80 sampai 100 orang perhari
Menjelang lebaran seperti sekarang jumlah pelanggannya yang datang melonjak tiga kali lipat mencapai 200 an orang perhari.
Untuk melayani para pelanggannya tersebut Slamet bahkan sampai harus mengangkat karyawan untuk membantu memotong rambut di lapaknya di tepi jalan.
Warga dewasa hingga anak-anak bahkan sampai harus antre hingga berjam-jam demi merubah penampilan mereka di hari lebaran.
Berkah datangnya hari lebaran juga dirasakan Slamet Riyadi tukang potong rambut yang membuka lapaknya di tepi Jalan Raya, Desa Gayam, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sejak tiga hari terakhir warga yang ingin potong rambut pada Slamet terus berdatangan tanpa henti.
Mereka bahkan rela antre hingga berjam-jam demi bisa mendapat layanan potong rambut dari pria dua anak tersebut.
Sebab tak hanya hasil kerjanya yang bagus dan memuaskan biaya potong rambut pada Slamet juga sangat murah dan terjangkau hanya Rp5.000 perorang.
Sedangkan jika minta disemir biayanya Rp10 ribu. Kusnadi seorang warga mengaku rela antre memotong rambutnya karena besok merupakan hari lebaran.
Dia ingin pada hari lebaran tak hanya pakaiannya yang baru tapi penampilan juga harus baru.
Di Kecamatan Mojoagung, Slamet merupakan salah satu dari beberapa tukang potong rambut yang sangat dikenal dan paling laris serta memiliki banyak pelanggan.
Pada hari biasa, menurut Slamet, pelanggan yang datang untuk memotong rambut kepadanya mencapai 80 sampai 100 orang perhari
Menjelang lebaran seperti sekarang jumlah pelanggannya yang datang melonjak tiga kali lipat mencapai 200 an orang perhari.
Untuk melayani para pelanggannya tersebut Slamet bahkan sampai harus mengangkat karyawan untuk membantu memotong rambut di lapaknya di tepi jalan.
(sms)