Kawasan Pantai Selatan Aman bagi Wisatawan
A
A
A
BANTUL - Jelang masa libur Lebaran 2014 ini, kawasan pantai selatan terbilang masih aman untuk pengunjung. Bahkan, ubur-ubur yang dikhawatirkan menyengat pengunjung pun belum terlihat.
Padahal, jika memasuki musim dingin, ubur-ubur biasanya sudah terlihat. Apalagi berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal Agustus 2014 sudah memasuki puncak musim kemarau dan mulai memasuki musim dingin.
"Dari pantauan di lapangan belum kelihatan ada ubur-ubur. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda bagus bagi objek wisata yang ada di Bantul. Meski demikian kita tetap koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk turut serta melakukan pemantauan ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, belum lama ini.
Masih dalam rangka Lebaran, BPBD Bantul juga mengerahkan sejumlah personel mulai dari H+1 sampai dengan H+7 Lebaran. Di Pantai Parangtritis misalnya ada empat posko yang didirikan, serta sejumlah posko di pantai-pantai lainnya. Mereka berkoordinasi dengan Pos Angkatan Laut dan Polair di pantai selatan.
"Jika kita menengok Lebaran tahun sebelumnya, memang pada musim dingin banyak terdapat ubur-ubur. Hingga sampai ada ribuan wisatawan yang tersengat. Berharap mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi demikian," jelas dia.
Saat ini, pihaknya juga telah mendirikan satu posko dengan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di kawasan Banguntapan, Bantul, DIY, sejak 1 Juli 2014. Dengan adanya fasilitas itu, dia berharap apabila terjadi kebakaran di wilayah ini maka bisa segera tertangani. "Lebaran biasanya juga rawan kebakaran, karena setiap Lebaran pasti ada kejadian. Meski tidak berharap demikian, tetapi tetap kita siapkan personel," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Maya Sintowati Pandji mengemukakan, Dinkes kerja sama dengan tim SAR dan Dinas Pariwisata (Dinpar) tidak hanya menyiapkan posko kesehatan di Pantai Parangtritis, tetapi juga didirikan posko tambahan seperti di Pantai Depok, Goa Cemara, Pantai Baru, dan Pantai Kwaru pada tahun 2014 ini. Masing-masing posko dilengkapi dengan paket obat jalan untuk kebutuhan pengguna jalan serta mobil ambulans.
Padahal, jika memasuki musim dingin, ubur-ubur biasanya sudah terlihat. Apalagi berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal Agustus 2014 sudah memasuki puncak musim kemarau dan mulai memasuki musim dingin.
"Dari pantauan di lapangan belum kelihatan ada ubur-ubur. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda bagus bagi objek wisata yang ada di Bantul. Meski demikian kita tetap koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk turut serta melakukan pemantauan ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, belum lama ini.
Masih dalam rangka Lebaran, BPBD Bantul juga mengerahkan sejumlah personel mulai dari H+1 sampai dengan H+7 Lebaran. Di Pantai Parangtritis misalnya ada empat posko yang didirikan, serta sejumlah posko di pantai-pantai lainnya. Mereka berkoordinasi dengan Pos Angkatan Laut dan Polair di pantai selatan.
"Jika kita menengok Lebaran tahun sebelumnya, memang pada musim dingin banyak terdapat ubur-ubur. Hingga sampai ada ribuan wisatawan yang tersengat. Berharap mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi demikian," jelas dia.
Saat ini, pihaknya juga telah mendirikan satu posko dengan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di kawasan Banguntapan, Bantul, DIY, sejak 1 Juli 2014. Dengan adanya fasilitas itu, dia berharap apabila terjadi kebakaran di wilayah ini maka bisa segera tertangani. "Lebaran biasanya juga rawan kebakaran, karena setiap Lebaran pasti ada kejadian. Meski tidak berharap demikian, tetapi tetap kita siapkan personel," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Maya Sintowati Pandji mengemukakan, Dinkes kerja sama dengan tim SAR dan Dinas Pariwisata (Dinpar) tidak hanya menyiapkan posko kesehatan di Pantai Parangtritis, tetapi juga didirikan posko tambahan seperti di Pantai Depok, Goa Cemara, Pantai Baru, dan Pantai Kwaru pada tahun 2014 ini. Masing-masing posko dilengkapi dengan paket obat jalan untuk kebutuhan pengguna jalan serta mobil ambulans.
(zik)