Polisi Temukan Ladang Ganja Usai Panen
A
A
A
PAGARALAM - Polres Pagaralam menemukan ladang ganja di perbatasan Pagaralam-Lahat tepatnya di Dusun Talang Padang Petai, Kelurahan Selibar dengan Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.Polres Pagaralam menemukan ladang ganja di perbatasan Pagaralam-Lahat tepatnya di Dusun Talang Padang Petai, Kelurahan Selibar dengan Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat. Saat ini, lima batang ganja diamankan sebagai barang bukti.
Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga mengatakan, daerah perbatasan Kota Pagaralam yang belum terjamah dijadikan sasaran empuk untuk dijadikan lahan tanaman ganja. Hal ini terungkap setelah pihaknya menemukan tanaman ganja di lokasi lahan antara Talang Petai, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara berbatasan dengan Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
"Lokasi perbatasan dijadikan ladang ganja berhasil kita temukan, namun sayang kendati ditemukan hanya lima batang ganja berumur satu bulan dengan tinggi sekitar satu meter tumbuh dilahan ini. Kemungkinan besar tanaman ini sisa panen yang telah ditinggalkan oleh pelaku yang masih belum diketahui," ujar dia.
Kedepan, dengan adanya temuan lahan yang dijadikan ladang ganja pihaknya akan intensif melakukan pengecekan.
“Penemuan ladang ganja ini atas laporan warga, saat itu warga sedang membersihkan kebunnya dan mencurigai adanya tanaman dimaksud. Setelah kita cek, tanaman ini lalu diserahkan ke Mapolsek terdekat,” ungkapnya.
Sementara itu, penemu ladang ganja ini Saripudin (50) warga Dusun Perandonan Lama, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara mengatakan, temuan pohon ganja yang diserahkan ke aparat kepolisian dan dicek langsung bersama anggota Unit Narkoba Polres Pagaralam ke lokasi.
Sebab, lokasi lahan tanaman tersebut cukup jauh ditempuh dengan jarak sekitar 2 km dilalui dengan jalan kaki dari Dusun Talang Petai, Kelurahan Selibar.
“Setelah di lokasi, beserta anggota langsung melakukan penyisiran hingga radius sekitar ratusan meter di sekitar lokasi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Namun sayang, belum menemukan tanaman ganja lainnya yang belum dilakukan panen,” kata dia.
Menurutnya, barang bukti tanaman ganja ini, berumur satu bulan lebih dengan tinggi sekitar satu meter. Tanaman ini bisa dikatakan siap panen.
"Di lokasi temuan yang cukup jauh dari perkebunan kopi ini sudah menjadi semak belukar. Bahkan, merupakan lahan yang sudah dilakukan panen oleh para pelakuanya," jelas dia.
Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga mengatakan, daerah perbatasan Kota Pagaralam yang belum terjamah dijadikan sasaran empuk untuk dijadikan lahan tanaman ganja. Hal ini terungkap setelah pihaknya menemukan tanaman ganja di lokasi lahan antara Talang Petai, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara berbatasan dengan Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
"Lokasi perbatasan dijadikan ladang ganja berhasil kita temukan, namun sayang kendati ditemukan hanya lima batang ganja berumur satu bulan dengan tinggi sekitar satu meter tumbuh dilahan ini. Kemungkinan besar tanaman ini sisa panen yang telah ditinggalkan oleh pelaku yang masih belum diketahui," ujar dia.
Kedepan, dengan adanya temuan lahan yang dijadikan ladang ganja pihaknya akan intensif melakukan pengecekan.
“Penemuan ladang ganja ini atas laporan warga, saat itu warga sedang membersihkan kebunnya dan mencurigai adanya tanaman dimaksud. Setelah kita cek, tanaman ini lalu diserahkan ke Mapolsek terdekat,” ungkapnya.
Sementara itu, penemu ladang ganja ini Saripudin (50) warga Dusun Perandonan Lama, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara mengatakan, temuan pohon ganja yang diserahkan ke aparat kepolisian dan dicek langsung bersama anggota Unit Narkoba Polres Pagaralam ke lokasi.
Sebab, lokasi lahan tanaman tersebut cukup jauh ditempuh dengan jarak sekitar 2 km dilalui dengan jalan kaki dari Dusun Talang Petai, Kelurahan Selibar.
“Setelah di lokasi, beserta anggota langsung melakukan penyisiran hingga radius sekitar ratusan meter di sekitar lokasi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Namun sayang, belum menemukan tanaman ganja lainnya yang belum dilakukan panen,” kata dia.
Menurutnya, barang bukti tanaman ganja ini, berumur satu bulan lebih dengan tinggi sekitar satu meter. Tanaman ini bisa dikatakan siap panen.
"Di lokasi temuan yang cukup jauh dari perkebunan kopi ini sudah menjadi semak belukar. Bahkan, merupakan lahan yang sudah dilakukan panen oleh para pelakuanya," jelas dia.
(sms)