Mimpi Didatangi Rahem, Misjari Temukan Potongan Tubuh
A
A
A
SUMENEP - Tetangga korban ledakan mercon di Sumenep, menemukan potongan bagian tubuh Rahem (37), yang sebelumnya dinyatakan hilang. Potongan tubuh itu adalah lutut, ditemukan di bawah pohon pisang, di sekitar rumahnya.
Sebelum menemukan lutut Rahem, tetangga korban yang diketahui bernama Misjari mengaku telah bermimpi didatangi korban yang mengatakan bahwa bagian tubuhnya yang lain berada di bawah pohon pisang.
"Kemudian saya mencarinya, ternyata benar di bawah pohon pisang ada lutut korban. Lalu saya langsung mengambilnya," terang Misjari, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/7/2014).
Pria yang ikut memandikan jasad Rahem ini menambahkan, pihak keluarga juga telah menemukan jari-jari korban di kamarnya, saat membersihkan rumah yang hancur akibat ledakan mercon tersebut.
"Saat ini bagian tubuh korban yang ditemukan dikumpulkan, kemudian akan dikebumikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rahem (37), warga Desa Gadding, Sumenep, Madura, tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya hancur terkena ledakan mercon, Senin 21 Juli 2014.
Informasinya, setiap hari warga setempat menemukan potongan bagian tubuh korban di sekitar lokasi. Semua potongan tubuh itu kemudian dikumpulkan, dan dimakamkan.
Sebelum menemukan lutut Rahem, tetangga korban yang diketahui bernama Misjari mengaku telah bermimpi didatangi korban yang mengatakan bahwa bagian tubuhnya yang lain berada di bawah pohon pisang.
"Kemudian saya mencarinya, ternyata benar di bawah pohon pisang ada lutut korban. Lalu saya langsung mengambilnya," terang Misjari, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/7/2014).
Pria yang ikut memandikan jasad Rahem ini menambahkan, pihak keluarga juga telah menemukan jari-jari korban di kamarnya, saat membersihkan rumah yang hancur akibat ledakan mercon tersebut.
"Saat ini bagian tubuh korban yang ditemukan dikumpulkan, kemudian akan dikebumikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rahem (37), warga Desa Gadding, Sumenep, Madura, tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya hancur terkena ledakan mercon, Senin 21 Juli 2014.
Informasinya, setiap hari warga setempat menemukan potongan bagian tubuh korban di sekitar lokasi. Semua potongan tubuh itu kemudian dikumpulkan, dan dimakamkan.
(san)