Home Industri Petasan Digrebek, Serbuk dan Mercon Disita
A
A
A
BANGKALAN - Jajaran Reskrim Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggerebek home industri yang memproduksi mercon di Dusun Lengguleng, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Minggu malam (20/7/2014).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
berupa serbuk mercon seberat 20 Kg, 1.500 sreng dor, 1 mercon besar dan 3.500 selongsong mercon yang belum diisi serbuk. Serta menyita alat pembuat mercon dan setumpuk kertas. BB tersebut kini diamankan di Mapolres Bangkalan.
Sayangnya dalam penggerebekan ini, pemilik atau pembuat mercon berhasil meloloskan diri. Tidak hanya itu, ada dua pembeli saat berada di TKP juga berhasil kabur dari sergapan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo menyatakan, penggerebekan home industri mercon berdasarkan informasi dari masyarakat dan maraknya petasan akhir-akhir ini. Kemudian petugas melakukan lidik ke lokasi.
"Ternyata benar ada orang sedang membuat sekaligus menjual, terbukti sudah siap pakai dan mau diisi serbuk. Saat petugas datang kesana ada tiga orang di dalam rumah, satu diantaranya pembuat," ungkap Andi.
Namun, sambung Andi, saat hendak ditangkap ketiga orang itu kabur meninggalkan merconnya. Kemudian mercon, selongsong dan serbuk dibawa ke Polres untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan pembuat atau pemilik mercon masih diburu.
"Selain itu, kami juga menyita dua selongsong peluru hampa. Ke depan kita akan melakukan lidik terus. Kami akan sapu bersih keberadaan mercon di daerah lain karena dilarang oleh Undang-Undang," pungkasnya. (Syaiful Islam)
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
berupa serbuk mercon seberat 20 Kg, 1.500 sreng dor, 1 mercon besar dan 3.500 selongsong mercon yang belum diisi serbuk. Serta menyita alat pembuat mercon dan setumpuk kertas. BB tersebut kini diamankan di Mapolres Bangkalan.
Sayangnya dalam penggerebekan ini, pemilik atau pembuat mercon berhasil meloloskan diri. Tidak hanya itu, ada dua pembeli saat berada di TKP juga berhasil kabur dari sergapan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo menyatakan, penggerebekan home industri mercon berdasarkan informasi dari masyarakat dan maraknya petasan akhir-akhir ini. Kemudian petugas melakukan lidik ke lokasi.
"Ternyata benar ada orang sedang membuat sekaligus menjual, terbukti sudah siap pakai dan mau diisi serbuk. Saat petugas datang kesana ada tiga orang di dalam rumah, satu diantaranya pembuat," ungkap Andi.
Namun, sambung Andi, saat hendak ditangkap ketiga orang itu kabur meninggalkan merconnya. Kemudian mercon, selongsong dan serbuk dibawa ke Polres untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan pembuat atau pemilik mercon masih diburu.
"Selain itu, kami juga menyita dua selongsong peluru hampa. Ke depan kita akan melakukan lidik terus. Kami akan sapu bersih keberadaan mercon di daerah lain karena dilarang oleh Undang-Undang," pungkasnya. (Syaiful Islam)
(sms)