Mumi Ratusan Tahun di Dusun Mareali Dicuri

Jum'at, 18 Juli 2014 - 17:53 WIB
Mumi Ratusan Tahun di Dusun Mareali Dicuri
Mumi Ratusan Tahun di Dusun Mareali Dicuri
A A A
TANA TORAJA - Mumi berusia ratusan tahun yang ditemukan warga di tengah jalan, di Dusun Mareali, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, diduga dicuri untuk dijual, karena memiliki nilai jual yang tinggi.

Saat ini, mumi tersebut masih berada di Polres Tana Toraja. “Mumi temuan warga di Dusun Mareali masih diamankan di Mapolres Tana Toraja,” ujar Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Mathius Tappi, di Mapolres Tana Toraja, Jumat (18/7/2014).

Mathius menambahkan, hingga kini polisi belum menerima laporan warga yang merasa kehilangan muminya. Pihaknya juga masih menelusuri tempat makam mumi tersebut diambil.

Penyelidikan polisi atas temuan mumi tersebut mengarah pada sindikat penjualan benda-benda purbakala. Pihaknya sudah berencana membuatkan tempat khusus dari kaca untuk menyimpan mumi.

Jika dalam waktu tertentu tidak ada pihak yang mengaku sebagai pemilik mumi, Polres Tana Toraja akan menyerahkan mumi kepada pemerintah.

Camat Makale Utara Erick Crystal Ranteallo menambahkan, pasca sebuah mumi ditemukan warga di Dusun Mareali, pemerintah Kecamatan Makale Utara belum menerima satupun laporan warganya yang merasa kehilangan mumi.

Kuat dugaan, mumi tersebut berasal dari salah satu makam yang berada di luar wilayah Makale Selatan. Dari ciri-ciri fisik mumi yang ditemukan warga, diperkirakan sudah berumur ratusan tahun. Kondisi anggota tubuh mumi juga masih utuh semua.

Mumi yang ditemukan warga merupakan aset budaya Toraja, sehingga perlu disimpan di tempat yang aman agar tidak jatuh ke tangan orang-orang yang berniat jahat. Karena memiliki nilai budaya, harga mumi tersebut sangat mahal dan menjadi incaran banyak orang.

“Jika memang tidak ada warga yang mengaku sebagai pemilik mumi itu, sebaiknya mumi tersebut diserahkan ke pemerintah untuk disimpan di museum,” ujar Camat Makale Utara yang juga tokoh adat di Tana Toraja.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5096 seconds (0.1#10.140)