Tana Toraja Dapat Kuota 41 CPNS Umum
A
A
A
MAKALE - Setelah dua tahun tidak memperoleh jatah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum, tahun ini Kabupaten Tana Toraja mendapat lagi jatah CPNS jalur umum dari pemerintah pusat.
"Selama dua tahun terakhir, jatah CPNS baru untuk Tana Toraja, hanya melalui jalur honorer. Tahun ini, Tana Toraja bisa mendapat jatah CPNS jalur umum, meski jumlahnya sangat minim," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tana Toraja Pakiding Karaeng Baan, di Makale, Jumat (18/7/2014).
Dia mengatakan, jatah CPNS jalur umum dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Tana Toraja tahun 2014 hanya 41 orang. Kuota CPNS umum itu tidak sampai satu persen dari total formasi CPNS jalur umum yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja sekitar 2700 formasi.
Meski kuota minim, Pemkab Tana Toraja bersyukur bisa menerima CPNS baru melalui jalur umum. Sebagaimana persyaratan sebuah kabupaten untuk memperoleh jatah CPNS umum, belanja pegawai harus di bawah 50 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sedang belanja pegawai yang dialokasikan dalam APBD Tana Toraja masih di atas 50 persen.
"Kalau dilihat dari persyaratan besarnya belanja pegawai untuk mendapat kuota CPNS umum, Tana Toraja belum memenuhi syarat. Tapi, kita bersyukur, pemerintah pusat memberikan jatah CPNS umum untuk Tana Toraja tahun ini," kata mantan Plt Kepala Dinas Pertambangan dan Energi itu.
Pakiding menambahkan, BKD Tana Toraja segera berkonsultasi dengan Bupati untuk membahas pembagian formasi CPNS umum sesuai dengan kebutuhan pegawai di Bumi Lakipadada.
Berdasarkan catatan BKD Tana Toraja, kekurangan pegawai yang paling menonjol adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh. Setelah ada pembagian formasi, akan langsung dikirim ke Kementerian Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Tentunya, formasi penerimaan CPNS jalur umum disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Jangan sampai dibuka formasi, lalu tidak ada peminatnya, yang rugi daerah ini sendiri," terangnya.
Dia melanjutkan, BKD Tana Toraja masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat kepastian pelaksanaan penerimaan CPNS jalur umum. Sejauh ini, informasi yang diperoleh BKD Tana Toraja, penerimaan CPNS umum serentak akan dilaksanakan sekitar Agustus mendatang.
"Kami masih tunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat. Termasuk penetapan formasi CPNS yang akan diterima," katanya.
"Selama dua tahun terakhir, jatah CPNS baru untuk Tana Toraja, hanya melalui jalur honorer. Tahun ini, Tana Toraja bisa mendapat jatah CPNS jalur umum, meski jumlahnya sangat minim," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tana Toraja Pakiding Karaeng Baan, di Makale, Jumat (18/7/2014).
Dia mengatakan, jatah CPNS jalur umum dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Tana Toraja tahun 2014 hanya 41 orang. Kuota CPNS umum itu tidak sampai satu persen dari total formasi CPNS jalur umum yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja sekitar 2700 formasi.
Meski kuota minim, Pemkab Tana Toraja bersyukur bisa menerima CPNS baru melalui jalur umum. Sebagaimana persyaratan sebuah kabupaten untuk memperoleh jatah CPNS umum, belanja pegawai harus di bawah 50 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sedang belanja pegawai yang dialokasikan dalam APBD Tana Toraja masih di atas 50 persen.
"Kalau dilihat dari persyaratan besarnya belanja pegawai untuk mendapat kuota CPNS umum, Tana Toraja belum memenuhi syarat. Tapi, kita bersyukur, pemerintah pusat memberikan jatah CPNS umum untuk Tana Toraja tahun ini," kata mantan Plt Kepala Dinas Pertambangan dan Energi itu.
Pakiding menambahkan, BKD Tana Toraja segera berkonsultasi dengan Bupati untuk membahas pembagian formasi CPNS umum sesuai dengan kebutuhan pegawai di Bumi Lakipadada.
Berdasarkan catatan BKD Tana Toraja, kekurangan pegawai yang paling menonjol adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh. Setelah ada pembagian formasi, akan langsung dikirim ke Kementerian Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Tentunya, formasi penerimaan CPNS jalur umum disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Jangan sampai dibuka formasi, lalu tidak ada peminatnya, yang rugi daerah ini sendiri," terangnya.
Dia melanjutkan, BKD Tana Toraja masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat kepastian pelaksanaan penerimaan CPNS jalur umum. Sejauh ini, informasi yang diperoleh BKD Tana Toraja, penerimaan CPNS umum serentak akan dilaksanakan sekitar Agustus mendatang.
"Kami masih tunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat. Termasuk penetapan formasi CPNS yang akan diterima," katanya.
(san)