Puluhan Penumpang Terjebak dalam KMP Gelis Rauh yang Terbakar
A
A
A
KARANGASEM - Puluhan penumpang diperkirakan masih terjebak dalam Kapal KMP Gelis Rauh yang terbakar saat berlayar di Selat Lombok, usai bertolak dari Pelabuhan PadangBai, Karangasem.
Kapal nahas itu terbakar usai berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok sekira pukul 20.40 Wita.
Sesuai manivest penumpang kapal yang dinahkodai Rimba Irawan itu membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal dalam pelayaran menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat sekira pukul 21.30 Wita pada Kamis 17 Juli 2014.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati menyatakan, pihaknya bersama otoritas pelabuhan dan Pol Air Polda Bali dan Polres Karangasem melakukan koordinasi untuk segera melakukan evakuasi.
Hanya saja, lantaran situasi gelap dan posisi kapal di tengah laut sehingga upaya evakuasi berjalan lambat.
"Dari laporan anggota kami di lapangan beberapa penumpang sudah bisa dievakuasi kondisinya selamat," ujar Yudatni dihubungi lewat ponselnya Jumat (18/7/2014) dini hari.
Hanya saja, masih banyak penumpang lainnya yang masih terjebak dalam kapal yang masih terbakar. Upaya pemadaman kapal juga belum bisa maksimal dilakukan karena lokasinya dan keterbatasan perlatan.
"Kami sudah koordinasi dengan Pol Air Polda Bali, segera mengirim kapal yang lebih besar ke lokasi sehingga bisa mempercepat evakusi," katanya.
Saat ini, kondisi kapal masih terbakar dan bergerak ke arah selatan menuju sekitar perairan Nusa Penida.
Dirinya belum mengetahui pasti, kondisi semua penumpang kapal karena masih proses evakuasi. Demikian juga dengan penyebab kebakaran kapal belum diketahui pasti. "Pagi ini, akan segera dikirim kapal bantuan untuk proses evakuasi penumpang," imbuhnya.
Kapal nahas itu terbakar usai berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok sekira pukul 20.40 Wita.
Sesuai manivest penumpang kapal yang dinahkodai Rimba Irawan itu membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal dalam pelayaran menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat sekira pukul 21.30 Wita pada Kamis 17 Juli 2014.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati menyatakan, pihaknya bersama otoritas pelabuhan dan Pol Air Polda Bali dan Polres Karangasem melakukan koordinasi untuk segera melakukan evakuasi.
Hanya saja, lantaran situasi gelap dan posisi kapal di tengah laut sehingga upaya evakuasi berjalan lambat.
"Dari laporan anggota kami di lapangan beberapa penumpang sudah bisa dievakuasi kondisinya selamat," ujar Yudatni dihubungi lewat ponselnya Jumat (18/7/2014) dini hari.
Hanya saja, masih banyak penumpang lainnya yang masih terjebak dalam kapal yang masih terbakar. Upaya pemadaman kapal juga belum bisa maksimal dilakukan karena lokasinya dan keterbatasan perlatan.
"Kami sudah koordinasi dengan Pol Air Polda Bali, segera mengirim kapal yang lebih besar ke lokasi sehingga bisa mempercepat evakusi," katanya.
Saat ini, kondisi kapal masih terbakar dan bergerak ke arah selatan menuju sekitar perairan Nusa Penida.
Dirinya belum mengetahui pasti, kondisi semua penumpang kapal karena masih proses evakuasi. Demikian juga dengan penyebab kebakaran kapal belum diketahui pasti. "Pagi ini, akan segera dikirim kapal bantuan untuk proses evakuasi penumpang," imbuhnya.
(sms)