Kecam Israel, PMII Bakar Foto Obama dan Netanyahu
A
A
A
BLITAR- - Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar membakar gambar bendera Bintang David dan foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Belasan aktivis mahasiswa itu juga menghanguskan foto Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Aksi unjuk rasa disertai bakar foto tersebut sebagai kecaman terhadap agresi militer Israel yang menewaskan warga sipil Palestina. “Kita mengecam aksi biadab Zionis Israel yang telah menewaskan ratusan nyawa warga sipil Palestina," seru Korlap aksi PMII Blitar Mahathir Muhammad Senin (14/7).
PMII menyebut Israel sebagai “The real of internatisonal terrorist”. Tanpa mengindahkan nilai nilai kemanusiaan, bala tentara Israel membombardir Jalur Gaza Palestina. Selain mencabut nyawa penduduk sipil Palestina, serangan militer Israel juga meleburkan sejumlah fasilitas umum di sana.
Gedung sekolah, rumah sakit dan rumah ibadah luluh lantak. “Israel adalah bangsa yang biadab," teriak Mahathir. Aksi digelar di depan Kantor DPRD Kota Blitar. Di antara lalu lalang pengguna jalan, pedagang dan pembeli takjil puasa, belasan aktivis mahasiswa itu menyerukan spirit perlawanan.
PMII mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk aktif melakukan konsolidasi internasional. Melalui Presiden SBY, Indonesia diharap menjadi salah satu negara yang merekomendasikan Israel dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa Bangsa.
“Indonesia diharap juga turut aktif dalam aksi pemboikotan global terhadap segala produk Israel," paparnya.
PMII juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk membentuk relawan kemanusiaan, bersedekah massal dan berdoa bersama untuk bangsa Palestina. “Kami juga menuntut PBB untuk bisa bersikap tegas segera menghentikan kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan Israel," pungkasnya.
Meski hanya berjumlah belasan, aksi pengecemanan tehadap kebiadaban Zionis Israel tersebut juga mendapat penjagaan kepolisian setempat.
Aksi unjuk rasa disertai bakar foto tersebut sebagai kecaman terhadap agresi militer Israel yang menewaskan warga sipil Palestina. “Kita mengecam aksi biadab Zionis Israel yang telah menewaskan ratusan nyawa warga sipil Palestina," seru Korlap aksi PMII Blitar Mahathir Muhammad Senin (14/7).
PMII menyebut Israel sebagai “The real of internatisonal terrorist”. Tanpa mengindahkan nilai nilai kemanusiaan, bala tentara Israel membombardir Jalur Gaza Palestina. Selain mencabut nyawa penduduk sipil Palestina, serangan militer Israel juga meleburkan sejumlah fasilitas umum di sana.
Gedung sekolah, rumah sakit dan rumah ibadah luluh lantak. “Israel adalah bangsa yang biadab," teriak Mahathir. Aksi digelar di depan Kantor DPRD Kota Blitar. Di antara lalu lalang pengguna jalan, pedagang dan pembeli takjil puasa, belasan aktivis mahasiswa itu menyerukan spirit perlawanan.
PMII mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk aktif melakukan konsolidasi internasional. Melalui Presiden SBY, Indonesia diharap menjadi salah satu negara yang merekomendasikan Israel dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa Bangsa.
“Indonesia diharap juga turut aktif dalam aksi pemboikotan global terhadap segala produk Israel," paparnya.
PMII juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk membentuk relawan kemanusiaan, bersedekah massal dan berdoa bersama untuk bangsa Palestina. “Kami juga menuntut PBB untuk bisa bersikap tegas segera menghentikan kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan Israel," pungkasnya.
Meski hanya berjumlah belasan, aksi pengecemanan tehadap kebiadaban Zionis Israel tersebut juga mendapat penjagaan kepolisian setempat.
(ilo)