Hari Pertama Masuk, Siswa Belajar di Tengah Genangan Air
A
A
A
SERANG - Sekolah Dasar Negeri Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten kondisinya sangat memprihatinkan. Dihari pertama masuk sekolah, ratusan murid mesti belajar di dalam kelas dengan kondisi tergenang air.
Pantauan Sindonews, tidak hanya ruang kelas saja, namun halaman sekolahpun di genangi air setinggi kurang lebih 18 centimeter.
Walaupun tergenang air, dihari pertama masuk ajaran baru, para siswa tetap bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menenteng sepatu dan mengangkat celana sekolah.
“Ya, siswa disini tetap bersekolah meskipun bangunan sekolah terendam banjir. Pemandangan seperti ini sering terjadi setiap turun hujan, padahal udah ngajuin proposal,” kata Mahfudoh salah satu guru kepada Sindonews, Senin (14/7/2014).
Dia juga menjelaskan bahwa air mulai tergenang dari kemarin karena hujan deras yang mengguyur Kota Serang hampir 6 jam, tidak hanya karena hujan saja, namun saluran drainase di sekitar lingkungan sekolah tidak berfungsi dengan baik.
"Siswa sering ngeluh sih mas, kedinginan, gatel gatel, saat di dalam kelas, tapi kita tidak meliburkan sekolah," ujarnya.
Sementara itu salah satu orang tua murid Selvi mengeluhkan kondisi sekolah yang setiap diguyur hujan tergenang air, namun tidak ada perbaikan.
"Udah dua tahun kaya gini (banjir) mas, tapi mau gimana lagi ga ada pilihan lain, sekolah ini paling dekat dari rumah mas," tuturnya.
Pantauan Sindonews, tidak hanya ruang kelas saja, namun halaman sekolahpun di genangi air setinggi kurang lebih 18 centimeter.
Walaupun tergenang air, dihari pertama masuk ajaran baru, para siswa tetap bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menenteng sepatu dan mengangkat celana sekolah.
“Ya, siswa disini tetap bersekolah meskipun bangunan sekolah terendam banjir. Pemandangan seperti ini sering terjadi setiap turun hujan, padahal udah ngajuin proposal,” kata Mahfudoh salah satu guru kepada Sindonews, Senin (14/7/2014).
Dia juga menjelaskan bahwa air mulai tergenang dari kemarin karena hujan deras yang mengguyur Kota Serang hampir 6 jam, tidak hanya karena hujan saja, namun saluran drainase di sekitar lingkungan sekolah tidak berfungsi dengan baik.
"Siswa sering ngeluh sih mas, kedinginan, gatel gatel, saat di dalam kelas, tapi kita tidak meliburkan sekolah," ujarnya.
Sementara itu salah satu orang tua murid Selvi mengeluhkan kondisi sekolah yang setiap diguyur hujan tergenang air, namun tidak ada perbaikan.
"Udah dua tahun kaya gini (banjir) mas, tapi mau gimana lagi ga ada pilihan lain, sekolah ini paling dekat dari rumah mas," tuturnya.
(sms)