5 Perampok Tembak Pedagang Manisan

Minggu, 13 Juli 2014 - 15:35 WIB
5 Perampok Tembak Pedagang...
5 Perampok Tembak Pedagang Manisan
A A A
KAYUAGUNG - Sebanyak lima orang komplotan perampok bersenjata api (senpi) Minggu dinihari (13/7/2014) beraksi di Desa Batun Baru, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Korbannya Arpani (48) seorang pedagang manisan, korban mengalami luka tembak di kaki dan luka robek di kepala akibat aksi brutal ke lima perampok tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa perampokan tersebut terjadi di saat korban dan warga setempat sedang tertidur lelap.

Saat kondisi desa sepi, lima kawanan rampok membawa senjata api dan senjata tajam jenis golok, langsung membuka paksa jendela bagian samping rumah korban.

Lima pelaku yang masuk dengan merusak jendela membuat korban menjadi terbangun dari tidur. Saat terbangun korban terkejut ternyata ada lima pelaku yang sedang berusaha masuk ke dalam rumahnya.

"Korban langsung mengambil tombak, untuk melawan pelaku," kata Sekdes Batun Baru, Kecamatan Jejawi, Amiran.

Saat korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku langsung melepaskan tembakan berkali-kali. Akibat tembakan tersebut akhirnya kaki kanan korban terkena sasaran tembakan pelaku.

"Selain mengalami luka tembak di kaki, korban juga mengalami luka robek kepala akibat lemparan batu yang dilakukan pelaku," jelasnya.

Melihat korban melakukan pelawanan akhirnya kawanan perampok melarikan diri." Para pelaku langsung melarikan diri, tidak sempat membawa barang-barang milik korban, karena pelaku takut melihat tetangga korban mulai terbangun," ujar Amiran.

Tak lama kejadian, kata Sekdes, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jejawi, Polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kita sudah menerima laporan korban, kita juga sudah mengamankan barang-bukti (BB) selongsong peluru dan saat ini korban masih dirawat di RSU Muhammadyah Palembang," kata Kapolsek Jejawi Ipda Jhoni Martin.

Menurut Kapolsek, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. "Masih dalam pengembangan, beberapa bukti yang kita temukan di rumah korban, mudah-mudahan dapat menjadi petunjuk guna menangkap para pelaku," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0786 seconds (0.1#10.140)