Relawan Jokowi-JK Kecam Serangan Biadab Israel ke Gaza
A
A
A
SURABAYA - Puluhan relawan Jokowi-JK menggelar aksi damai mengecam penyerangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Aksi digelar di depan Markas Relawan Jokowi-JK Jawa Timur (Jatim) di Jalan Gayungsari Barat, Jumat (11/7/2014).
Aksi ini juga diramaikan dengan aksi teatrikal tiga anak yang mengenakan kain kafan. Ketiga anak ini tidur seperti anak-anak kecil yang tewas terkena bom Israel. Puluhan peserta aksi kemudian menaburi ketiga anak tersebut dengan bunga warna-warni. Selama tabur bunga, para peserta aksi berteriak memaki dan mengutuk Israel. "Bakar Israel, bakar Israel."
Setelah tabur bunga, ketiga anak tersebut lantas dibopong masuk ke dalam markas relawan. Selang semenit kemudian, para relawan kemudian menggelar aksi membakar bendera Israel. Sebuah bendera Israel berukuran sekitar 1X1 meter oleh seorang relawan disiram dengan bensin. Dia pun menyulut bendera itu dengan api. Dalam sekejap, api tersebut lantas membakar seluruh bendera.
Sekretaris Relawan Jokowi-JK Jatim Daniel Rohi menyatakan, agresi militer yang dilancarkan Israel sudah semakin brutal hingga menelan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. Dalam aksi ini, pihaknya meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengutuk serangan biadab tersebut. Pihaknya juga meminta presiden berperan aktif untuk mengakhiri peperangan ini.
Palestina juga harus diakui oleh Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi bangsa Indonesia yang menyebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. "Jika selama ini presiden sudah proaktif dalam menyikapi persoalan Palestina dan Israel, saya minta saat ini harus lebih proaktif lagi. Ingat, mereka adalah saudara-saudara kita. Sebelum Indonesia diakui kemerdekaannya oleh dunia, Palestina dan Mesir-lah yang mengakui kemerdekaan Indonesia," katanya.
Aksi ini juga diramaikan dengan aksi teatrikal tiga anak yang mengenakan kain kafan. Ketiga anak ini tidur seperti anak-anak kecil yang tewas terkena bom Israel. Puluhan peserta aksi kemudian menaburi ketiga anak tersebut dengan bunga warna-warni. Selama tabur bunga, para peserta aksi berteriak memaki dan mengutuk Israel. "Bakar Israel, bakar Israel."
Setelah tabur bunga, ketiga anak tersebut lantas dibopong masuk ke dalam markas relawan. Selang semenit kemudian, para relawan kemudian menggelar aksi membakar bendera Israel. Sebuah bendera Israel berukuran sekitar 1X1 meter oleh seorang relawan disiram dengan bensin. Dia pun menyulut bendera itu dengan api. Dalam sekejap, api tersebut lantas membakar seluruh bendera.
Sekretaris Relawan Jokowi-JK Jatim Daniel Rohi menyatakan, agresi militer yang dilancarkan Israel sudah semakin brutal hingga menelan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. Dalam aksi ini, pihaknya meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengutuk serangan biadab tersebut. Pihaknya juga meminta presiden berperan aktif untuk mengakhiri peperangan ini.
Palestina juga harus diakui oleh Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi bangsa Indonesia yang menyebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. "Jika selama ini presiden sudah proaktif dalam menyikapi persoalan Palestina dan Israel, saya minta saat ini harus lebih proaktif lagi. Ingat, mereka adalah saudara-saudara kita. Sebelum Indonesia diakui kemerdekaannya oleh dunia, Palestina dan Mesir-lah yang mengakui kemerdekaan Indonesia," katanya.
(zik)